IDTODAY.CO – Anggota tim komunikasi publik Gugus Tugas COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro memastikan bahwa Indonesia akan ikut serta mengembangkan vaksin virus Corona sebagaimana dilakukan negara-negara lainnya. Menurutnya, dosen tersebut diprediksi sudah bisa diproduksi massal pada 2021 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (7/7). 

“Setidaknya ada lima calon vaksin di 3 negara, yakni di China, 3 di Amerika Serikat, dan 2 di Inggris. Dua uji coba dilakukan di sejumlah tempat yakni di Australia, Jerman dan Rusia,” kata Reisa sebagaimana dikutip dari Kumparan.com.

“Pentingnya, indonesia juga ikutan. Negara kita tengah mengembangkan pembuatan vaksin corona,” imbuhnya. 

Reisa mengaku Indonesia tinggal menunggu 7 tahap berikutnya dari uji vaksin dari 15 tahapan uji yang dijadwalkan. Kabar tersebut diperoleh langsung oleh Raisa dari Ketua Konsorsium Riset di Kementerian Riset dan Teknologi, Ali Ghufron.

“Tentu ini membutuhkan waktu dan prosesnya lama, Indonesia setuju memproduksi vaksin untuk melindungi diri sendiri, untuk melindungi bangsa,” urai Reisa.

Baca Juga:  Update Corona 6 Mei: Kasus Positif 12.438, Sembuh 2.317, Meninggal 895

“Vaksin lokal akan diproduksi massal dan tersedia untuk masyarakat Indonesia di pertengahan 2021. Maari doakan bersama kesuksesan ini,” pungkas Reisa.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan