GP Ansor Kritik Pejabat Tak Tanggap Upaya Penanggulangan Corona

IDTODAY.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas meminta pemerintah untuk bergerak cepat dalam upaya penanggulangan virus Corona di Indonesia.

Menurutnya, sampai saat ini pemerintah masih terkesan lambat dan belum maksimal. Hal itu terindikasi dari belum tercukupinya alat pelindung diri (APD) dan belum maksimalnya pelaksanaan PSBB.

Gus Yaqut, begitu sapaan akrabnya, khawatir slow respon para pejabat tersebut berakibat tergerusnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Kita harus bergerak cepat dan responsif menghadapi masalah. Bukan selalu terlambat seperti sekarang,” kata Gus Yaqut dalam peringatan Hari Lahir ke-86 GP Ansor secara virtual, sebagaimana dikutip dari Inews.id (25/4/2020).

Ia meminta pemerintah dan masyarakat untuk gotong royong dalam menghadapi wabah Corona terlebih selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)  yang akan membuat masyarakat semakin sulit.

Adakah hambatan tersebut, Gus yaqut mengajak kader GP Ansor untuk tanggap yang responsif terhadap situasi terkini di lingkungan masing-masing. Seperti ikut membantu masyarakat yang belum mendapat bantuan dan menyumbangkan alat kesehatan untuk rumah sakit yang menangani Corona.

“Para kader juga diharapkan segera menunaikan dan mendistribusikan zakat sebagaimana diinstruksikan PBNU sebagai kesalehan sosial mengantisipasi kemiskinan,” tegasnya. Gus Yaqut meminta dengan tegas kepada semua kader GP Ansor untuk bergerak memberikan bimbingan agama dan pertolongan pertama kepada orang-orang yang membutuhkan selama masa pandemi Corona. Jangan sampai peristiwa  penduduk yang meninggal dunia karena kelaparan terulang lagi. [brz]