IDTODAY.CO – Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dipastikan gagal menggelar acara Ijtima Ilama Dunia 2020 Zona Asia. Pasalnya kegiatan tersebut tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat. Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh ulama dari 48 negara.
Pembatalan tersebut dikarenakan instruksi dari presiden Jokowi untuk tidak menggelar keramaian di saat status darurat penyebaran virus Corona.
Saat ini semua peserta Ijtima Ilama Dunia 2020 yang sudah terlanjur tiba di tempat acara, sedang dikarantina dilokasi tersebut.
Tentu karantina yang dimaksud tidak sama dengan yang dilakukan terhadap pasien terinfeksi Corona.
Begitulah isi pernyataan Kombes Ibrahim Tompo, Kepala Babidang Humas Polda Sulsel, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id (19/3/2020).
“Tetapi karantina menunggu keberangkatan sesuai tiketnya,” terang Ibrahim.
Di tempat terpisah, Adnan Purichta Ichsan YL, Bupati Gowa, karantina terhadap peserta ijtima ulama tersebut dilakukan demi pencegahan virus Corona yang dapat membahayakan masyarakat.
“Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing,” terang Adnan.
Adnan mengklaim bahwa semua Ulama yang hadir pada acara tersebut menyetujui untuk diisolasi.
“Para tamu-tamu kita dari berbagai daerah dan negara juga mengerti langkah antisipasi ini dan bersedia diisolasi,” lanjutnya.
Disamping melakukan isolasi, penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut juga dilakukan oleh pemerintah kabupaten Gowa. Pemkab Gowa juga menyediakan an-nasr itas transportasi menuju bandara.
Di tempat terpisah, juru bicara presiden Jokowi, Fadjroel Rachman memastikan semua peserta acara tersebut akan dipulangkan hari ini juga ke negaranya masing-masing.
“Hari ini semua peserta dipulangkan dengan pengawalan melalui bandara dan pelabuhan,” terangnya.
Melalui Fadjroel, presiden Jokowi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepatuhan para peserta acara tersebut terhadap aturan sosial distancing. “Insya Allah dengan Gotong Royong Kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi Covid-19, di Indonesia dan di seluruh dunia,” tutupnya.
Sumber: pojoksatu.id
Editor: Bahrur Rozy