Tidak Bersyukur Dapat Bantuan Sembako Dan Mengaku Tidak Cukup, Wanita Ini Dihujat Netizen

Ilustrasi – Petugas Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, memberikan sembako kepada warga yang membutuhkan dari bantuan Kementerian Sosial, Selasa, 7 April 2020, (Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim)

Seorang wanita yang diduga warga DKI Jakarta menyalurkan kekecewaannya terhadap Pemprov DKI Jakarta.

Berdasarkan tulisannya di Facebook pada Kamis (9/4/2020), akun Facebook Elika Ayu mengaku mendapat bantuan sembako.

Sembako tersebut menurutnya tidak akan mencukupi kebutuhan untuk satu bulan.

Ia pun merinci isi dari sembako yang dibungkus kardus tersebut.

Tak hanya itu, ia juga memfoto isi sembako yang didapatkannya.

Di foto tersebut, terlihat biskuit, sabun, sarden, masker dan beberapa barang lainnya.

“Gak salah nich bantuan pemprov jakarta hanya sebatas ini… Jangankan 1bulan,,, 1minggu jg sdh habisss…
Pemprov DKi.hari ini 1.Beras 5kg, 2.minyak sayur 1 ltr, 3 sarden 2 kaleng. 4.sabun mandi 2 buah, 5.biskuit 2 bungkus 6.masker 2 lembar, nies nies, kemanain tuch duit yg sekian banyak itu…” tulisnya.

Akibatnya, akun Elika Ayu pun mendapat hujatan dari netizen.

Mereka menilai Elika tidak bersyukur.

Foto: TRIBUNJABAR.ID

Tak hanya postingan soal bantuan sembako, unggahan Elika Ayu yang lainnya pun diserbu cacian dari netizen.

Postingan bantuan sembako Elika juga tersebar di berbagai media sosial.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan bantuan sembako kepada 1,2 juta kepala keluarga untuk tahan pertama pemberian bantuan.

Pemberian tersebut sudah berlangsung dan berakhir pada 18 April 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah yang dikutip dari Kompas.com.

“Tahap pertama dilakukan mulai 9-18 April 2020 dengan target penerima 1,2 juta KK (yang merupakan) masyarakat kurang mampu dan rentan yang terdampak Covid-19,” ujar Irmansyah dalam siaran pers, Kamis (9/4/2020).

Irmansyah berujar, bantuan sembako ini mulai didistribusikan setelah Pemprov DKI Jakarta mendata warga miskin dan rentan miskin di seluruh kelurahan di Jakarta.

Selain sembako, pemerintah juga memberikan bantuan berupa masker kain dan sabun.

Bantuan tersebut akan didistribusikan langsung ke rumah warga untuk mencegah adanya kerumunan. Setelah tahap pertama selesai, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pemberian bantuan pada tahap kedua.

“Periode selanjutnya akan dilaksanakan 19-23 April bagi masyarakat miskin dan rentan yang belum terdaftar,” kata Irmansyah.

Pemprov DKI mendistribusikan bantuan lantaran kondisi perekonomian yang turun akibat Covid-19.

Bantuan ini juga diberikan sebagai tindak lanjut penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta yang diberlakukan pada Jumat (10/4/2020) besok.

Baca Juga:  Soal Peraturan Rumah Ibadah Selama PSBB Ketat di DKI, Imam Besar Istiqlal: Ke Masjid Itu Sunah, Jaga Kesehatan Wajib

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada 3,7 juta warga miskin dan rentan miskin yang harus diberi bantuan.

“Dalam catatan kami ada 3,7 juta orang yang dalam posisi miskin dan rentan miskin. Mereka terdampak cukup serius dan perlu ada dukungan untuk bisa membiayai kehidupan di Jakarta,” kata Anies saat melakukan video konferensi dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Kamis (4/2/2020).

Dari 3,7 juta warga yang membutuhkan bantuan, sebanyak 1,1 juta di antaranya sudah terdata dan tercatat karena masuk kategori miskin sehingga selalu mendapat bantuan dari Pemprov DKI.

Sementara 2,6 juta warga lainnya yang dikategorikan dalam rentan miskin saat itu masih didata.

Sumber Asli: TribunJabar

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan