Untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta, Pemerintah Disarankan Adopsi Jurus Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika ditemui di Museum Bahari, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022).(KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

Buruknya kualitas udara di Jakarta menyebabkan meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pemerintah pun diminta segera melakukan tindakan cepat untuk melindungi rakyat.

Jurubicara bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, Surya Tjandra mengatakan, polusi udara membuat pengeluaran masyarakat bertambah untuk biaya berobat, makanan sehat, serta pembelian masker.

“Pemerintah perlu bertindak dari hilir sampai hulu, bagaimana menertibkan industri pencemar, dan memperbanyak transportasi umum yang terintegrasi dan terjangkau agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi,” kata Surya lewat keterangan tertulis, Rabu (30/8).

Menurutnya, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies telah membuat peta jalan atau Jakarta Climate Action Plan 2021-2050, untuk mengurangi polusi udara dan dampak perubahan iklim.

“Kalau mau ada kesinambungan pembangunan di Jakarta, peta jalan ini tinggal diadopsi oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta saat ini,” sebut Surya.

Bahkan Anies sudah menyadari, masalah polusi udara ini berakibat merugikan kesehatan dan ekonomi warga Jakarta dengan meluncurkan berbagai programnya.

Baca Juga:  Anies Janji Jadikan Ulama Tempat Konsultasi, Bukan Musuh Negara

“Makanya saat adanya gugatan yang 32 warga yang dikuasakan kepada Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) pada Juli 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan Pemprov dinyatakan kalah, Anies tidak banding,” tegasnya.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan