Wartawan Senior: Anies Baswedan Dengan Lapang Hati Mengurus Para Pengkritiknya

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Foto: Rakyat Merdeka

IDTODAY.CO – Wartawan senior, Muhammad Subarkah memberikan kesaksiannya tentang perlakuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap pengkritiknya, AE Priyono yang menderita sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Dalam kesaksiannya Subarkah mengucapkan terima kasih terhadap Lukman Hakiem yang telah menghubungkan dengan Anies Baswedan untuk mengurus seniornya Ae Priyono selama di rumah sakit.

“Beliau dengan lapang hati meminta bantuan langsung kepada Gubenur DKI Anies Baswedan atas segala kendala selama senoir saya AE Priyono di rawat di rumah sakit, mulai dari pemintaan tes swab corona hingga pencarian rumah sakit, hingga proses pemakaman” tulis Subarkah dalam akun facebooknya Ahad (12/4).

Dia juga berterima kasih kepada Anies Baswedan karena telah merespon cepat pesan WA-nya.

“Saya terima kasih kepada Anies Baswedan yang merespons WA saya dengan cepat soal perawatan kepada sahabat saya AE Priyono. Begitu saya WA dan telepon, langsung Anies mengerahkan tenaga medis ke AE Priyono” akunya.

Subarkah mengatakan, yang paling membuat dia merasa haru adalah ketika Anies menawarkan bantuan apa lagi yang bisa diberikan dia ketika mengetahui bahwa AE Priyono telah meninggal.

Baca Juga:  Anies Nilai Subsidi Mobil Listrik Tidak Tepat: Kendaraan Umum Lebih Butuh Subsidi

“Bahkan ketika saya kabari bila AE wafat, Anies langsung respons dengan mengatakan bantuan apalagi yang masih bisa dilakukan? Saya jawab dengan minta agar bantu soal pemakamannya. Anies jawab Okey. Di situ Saya terharu,” katanya. Tulis Subarkah

Subarkah mengaku sangat terharu terhadap Anies Baswedan karena dengan 8 hati mau mengurus apriyono yang dulu suka mengkritiknya dengan keras.

”Di situlah saya terharunya. Anies dengan lapang hati mengurusnya meski dulu AE sering mengkritikya sangat kencang”

Berikut kesaksian lengkap Subarkah yang diberi judul KESAKSIAN.

KESAKSIAN…

Hari ini saya harus ucapkan terimaa kasih kepada senior saya abangda Lukman Hakiem yang mantan anggota DPR dan penasihat ahli Wapres Hamzah Haz serta staf perdana menteri M Natsir… Beliau dengan lapang hati meminta bantuan langsung kepada Gubenur DKI Anies Baswedan atas segala kendala selama senoir saya AE Priyono di rawat di rumah sakit, mulai dari pemintaan tes swab corona hingga pencarian rumah sakit, hingga proses pemakaman.

Baca Juga:  Anies Utang Rp 180 M Demi Formula E, PDIP: Di Ranah Banggar Banyak Pertentangan

”Saya terima kasih kepada Anies Baswedan yang merespons WA saya dengan cepat soal perawatan kepada sahabat saya AE Priyono. Begitu saya WA dan telepon, langsung Anies mengerahkan tenaga medis ke AE Priyono. Bahkan ketika saya kabari bila AE wafat, Anies langsung respons dengan mengatakan bantuan apalagi yang masih bisa dilakukan? Saya jawab dengan minta agar bantu soal pemakamannya. Anies jawab Okey. Di situ Saya terharu,” katanya.

Mengapa terharu? Abangda Lukman mengatakan karena dia tahu AE Priyono sering kritik Anies. ”Dia kritis banget sama Anies. Dan Anies saya yakin tahu itu, apalagi AE Priyono sesama aktivis di Jogja’.

”Di situlah saya terharunya. Anies dengan lapang hati mengurusnya meski dulu AE sering mengkritikya sangat kencang. Saya tahu soal ini karena AE sering ke rumah saya . Soal sikapnya kepada Anies Baswedan saya tahu karena sering dia katakan. Jadi sekali lagi, di situlah saya terharu pada sikap Anies,” kata Lukman Hakiem.

Abangda Lukman memang mengenal Anies sejak kecil. Dia sering menemani Kakeknya, AR Baswedan, menemui para aktvis mahasiswa di Jogja. Dia datang dengan membonceng kakeknya yang pahlawan nasional itu dengan motor vespa.

Nah, atas kesaksian abangda Lukman Hakiem sekaligus selaku yunior mas AE Priyono yang dahulu sama-sama pernah mengurusi majalah Himmah UII Yogyakarta, saya harus ucapkan ribuan terimaa kasih kepada Anies Baswedan. Saya bersaksi anda telah menjadi gubernur yang baik dan lapang hati.

Saya tahu bahwa tulisan saya ini akan membuat beberapa orang yang tak suka kepada Anies Baswedan marah dan mendengki saya. Tapi saya tak peduli. Sama sekali tak peduli!

Sekalii terima kasih kepada abangda Lukman hakiem … Terima kasih yang tak terkira. Anda dan Anies orang baik….! Saya hanya mencoba adil semenjak pikiran….

Salam hormat.

Kami yang berbela sungkawa, seluruh awak Himmah UII Jogjakarta dari berbagai lintasan generasi. [brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan