Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Denny Indrayana mencontohkan perkataan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh di dalam sebuah pertemuan elit partainya. Kala itu, Paloh memperlihatkan besarnya dukungan yang diberikan untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
“Dalam satu pertemuan elit partainya, Surya Paloh dikabarkan menegaskan, “Abang ini jangankan masuk penjara, dibunuh pun tetap tidak akan berubah mendukung Anies Baswedan”,” kata Denny melalui akun Twitternya @dennyindrayana dikutip Rabu (14/6/2023).
Hal tersebut disampaikan Denny menyinggung munculnya informasi kalau Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi. Kasus itu dikonfirmasi oleh KPK tengah diselidiki.
Menurut Denny, penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka itu memperlihatkan kalau oposisi seolah-olah menjadi target penguasa. DIketahui, Syahrul merupakan menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai NasDem.
“Tujuannya jelas, mengganggu koalisi KPP dan menjegal pencapresan Anies Baswedan,” terangnya.
Bakal caleg dari Partai Demokrat tersebut menegaskan bahwa upaya apapun yang dilakukan takkan menggoyahkan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam memberikan dukungan untuk Anies sebagai bakal capres 2024.
“Padahal, gangguan semacam ini, justru akan makin meneguhkan Partai Nasdem di dalam koalisi.”
𝗞𝗣𝗞 𝗠𝗲𝗺𝘂𝗸𝘂𝗹 𝗞𝗣𝗣
Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK.
𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝘁𝗮𝗿𝗴𝗲𝘁 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗹𝗮𝗴𝗶-𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗹𝗮𝘄𝗮𝗻 𝗼𝗽𝗼𝘀𝗶𝘀𝗶.…
— Denny Indrayana (@dennyindrayana) June 14, 2023
Sumber: suara.com