IDTODAY.CO – Pengamat politi Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran menyoroti video viral aktivitas presiden Joko Widodo blusukan malam hari ke sudut-sudut gang dan turun langsung ke permukiman padat penduduk.
Andi mengungkap dua hal yang berseberangan makna dalam video tersebut. Makna positifnya, presiden Jokowi mengajak para elit dan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk peduli pada masyarakat lemah yang terpapar virus Corona.
Adapun makna negatifnya, Jokowi menyinggung rasa keadilan publik karena saat dia memberikan bantuan kemanusiaan ternyata banyak juga masyarakat yang belum tersentuh bantuan serupa sama sekali.
“Karena dibanyak kasus di beberapa daerah ‘terjadi distorsi penyaluran Bansos, banyak klaster kelompok mastarakat yang membutuhkan bantuan justru ‘belum’ tersentuh bantuan,” ujar Andi Yusran sebagaimana dikutip dari Rmol.id (2/5).
Selanjutnya, Doktor Politik Universitas Padjajaran itu mengatakan bahwa terjadi pelanggaran protokol kesehatan dalam aksi door to door Jokowi ke rumah-rumah warga tersebut. Saat itu, Jokowi tidak memakai masker dan mengabaikan jarak sosial.
“Tindakan tersebut kontraproduktif dengan upaya membangun kesadaran dan kepatuhan publik akan protokol kesehatan menghadapi virus Covid-19,” pungkas Andi.[Brz]