IDTODAYCO – Epidemiologi UGM, Bayu Satria, meminta pembukaan bioskop harus disertai kehati-hatian agar tak menjadi sarana penularan virus corona. Permintaan itu seiring dengan rencana akan dibukanya kembali Bioskop di Indonesia pada 29 Juli mendatang. Padahal kasus virus corona di Indonesia setiap hari semakin meningkat.

Bayu mengatakan bahwa otoritas kesehatan atau dinas kesehatan di daerah harus melakukan asesmen dengan ketat bioskop mana saja yang sudah layak buka di tengah pandemi virus corona.

“Hal ini untuk menentukan apakah bioskop tersebut layak buka atau tidak. Jika tidak bisa melakukan itu sebaiknya ditunda,” kata Bayu dalam keterangan tertulis, Selasa (14/7). Seperti dikutip dari kumparan (14/07/2020).

“Pembukaan bioskop jika tidak dilakukan dengan hati-hati terkait monitoring dan pengawasan orang yang menonton serta pelaksanaan protokol kesehatannya maka akan sangat berisiko menjadi sarana penularan yang baru selain tempat publik lainnya,” jelasnya.

Apalagi penyebaran virus Corona bisa terjadi di udara melalui mikrodroplets dari orang yang berbicara, batuk, dan bersin. Oleh karena itu, Bayu mengingatkan pentingnya memakai masker dan menjaga jarak di mana saja, termasuk di ruang tertutup.

Baca Juga:  Tidak Akan Open House, Mahfud MD: Anggota Kabinet Pasti Tau Diri

“Pembatasan acara di dalam ruang tertutup dengan tetap wajib jaga jarak dan masker yang dipakai setiap saat,” katanya.

Semua orang harus betul-betul hati-hati dan protokol kesehatan dijalankan betul-betul. Contohnya pada saat melepas masker untuk makan, maka jangan berbicara terlebih dahulu. Menurutnya, banyak orang yang masih abai, padahal itu berisiko tinggi.

“Sama halnya ketika kita talkshow atau rapat sebaiknya tetap pakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mengumumkan bioskop di bawah naungannya akan segera buka pada akhir Juli. Bioskop-bioskop itu adalah Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex.

“Para pelaku industri bioskop telah berdiskusi dan bersepakat untuk dapat kembali melakukan kegiatan operasional bioskop terhitung mulai Rabu, 29 Juli 2020 secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Ketua GPBSI, Djonny Syafruddin, dalam keterangan pers, Selasa (7/7).[kumparan/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan