Seorang kolumnis yang juga Aktivis UI Watch Agus Wahid menulis sebuah buku yang diberi judul Indonesia Memanggil, Kalibrasi Pemikiran Politik Kenegaraan. Buku dengan cover depan bergambar Anies Baswedan ini menempatkan Dr. Ichsanuddin Noorsy sebagai pengantar kritis.
Agus Wahid mengungkapkan, buku yang ditulis ini merupakan respons atau sikap kritis selama delapan tahun terakhir. Mengkritisi dinamika kenegaraan yang semakin mengalami kemunduran dalam berdemokrasi di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Staf Ahli di DPR/MPR berharap dari buku ini seluruh elemen bangsa menyadari tentang kondisi rezim saat ini. “Harus kritis, termasuk kepemimpinannya dan capres yang di-endorse,” katanya kepada KBA News, Senin, 12 Juni 2023.
Menurut dia, di sisi lain, buku ini berikhtiar untuk menyadari urgensi memilih Anies Baswedan sebagai upaya menyelamatkan kondisi negeri ini. Bagi dia, buku ini layak dimasyarakatkan, terutama bagi para relawan atau caleg-caleg dari partai pengusung Anies sebagai pencerahan sekaligus bekal dialog.
“Inilah makna krusial dari buku tersebut. Saya sengaja menghadirkan buku ini sebagai salah satu ikhtiar ikut memperjuangkan Anies for President RI,” jelasnya.
Buku yang memiliki tebal 504 halaman ini mengupas banyak hal tentang Anies Baswedan, termasuk mengupas sosok kepemimpinan Anies Baswedan. Buku yang terdiri dari tujuh bab dan penutup ini, dua bab di antaranya membahas tentang Anies Basweedan.
Dalam Bab keempat “Anies the Expected of National Leader” menceritakan tentang kepemimpinan Anies. Antara lain tentang Medan Terjal Anies: Mengubah Akal Sehat Bangsa, Anies dan Partai Politik, Anies dan Kekuatan Global, Inner Beauty Sang Pemimpin.
Bab keenam Rakyat Rapatkan Barisan Bersama Anies. Pada Bab ini ada 14 sub judul tentang hubungan Anies bersama masyarakat luas, politisi, tokoh dunia dan lainnya.
Sebanyak 14 sub judul tersebut yakni Jakarta pun Teduh, NasDem: Surya Paloh yang Tajam nan Piawai, Anies di Mata Kader NasDem Militan (Catatan Lilik Lindawati), PKS: Sahabat Sejati Seperjuangan, Jalinan Anies – AHY dan Misi Besar Kenegaraan, Jarnas ABW: Memperkuat Basis Darat.
Selanjutnya Forum Anies Natonal Networkd (FANN): Penguatan Pendekatan UMKM, Bersama Gerakan Rakyat, Anies di Mata Kaum Emak-emak, Anies di Mata Para Tokoh Dunia, Anies di Mata Warga Diaspora: Catatan Hariyanto (Londo), Anies di Mata Pengusaha Wooden Arts, Wooden Arts: Berjuta Manfaat dan Hasil, Anies di Mata Profesional: Catatan Irmik (Notaris dan PPAT) serta Anies, Habaib, Ulama dan Masyarakat Luas.
Sumber: kbanews