IDTODAY.CO – Debat panas dan saling balas cuitan terjadi antara Denny Siregar dan Ainun Najib terkait perbandingan penanganan Corona yang ada di Indonesia dan Singapura.

Saling balas cuitan itu dimulai dari tulisan Pegiat media sosial, Denny Siregar yang meminta Ainun Najib menyuruh Perdana Menteri Singapura mencontoh Presiden Jokowi dalam menangani virus Corona.

“Sesudah kemarin marah2in @jokowi krn katanya lambat tangani Corona dan harus contoh Singapura, mungkin mas @ainunnajib skrg harus marahin PM Singapura, suruh contoh Jokowi saja,” cuit Denny Siregar melalui akun Twitternya, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id (20/4/2020).

Tak tinggal diam, Ainun Najib membalas cuitan Denny Siregar dengan klaim bahwa Singapura telah melakukan langkah tepat dalam penanganan Covid-19.

“Salam mas @Dennysiregar7 apa kabarnya. Alhamdulillah di Singapura kami sekeluarga aman, semoga demikian juga mas Denny sekeluarga. Singapura saya lihat sudah melakukan tindakan yg tepat, termasuk lonjakan yang dari pekerja migran konstruksi yang tinggal di asrama-asrama padat,” kata Ainun Najib.

Baca Juga:  Pakai PAN untuk Dukung Ganjar, Tegaskan Jokowi Memang Hanya Petugas Partai

Ia mengatakan pengobatan warga Singapura yang suspect Corona 100% ditanggung pemerintah.

Ainun Najib lantas menggambarkan Denny Siregar seperti seorang yang melakukan hal rasis di koran Singapura terkait pelayanan pemerintah.

“Ada seorang warga Singapura yang rasis yang menulis ke koran setempat bahwa mereka ini tidak layak dirawat oleh Singapura. Perdana Menteri, istrinya dan berbagai pemimpin SG merespon menyalahkan mengoreksi komentar rasis itu. Saya bayangkan mas Denny akan melakukan hal yg sama,” ucap Ainun Najib.

“Analoginya mungkin bayangkan di Indonesia jika terjadi merebaknya wabah di bangsal/asrama pekerja proyek infrastruktur yang didatangkan dari China ke Indonesia. Seperti apa respon yang baik dan benar. Saya bayangkan mas @Dennysiregar7 akan melawan rasisme atas mereka juga,” urainya.

Ainun Najib berandai, seumpama pemerintahan Jokowi melakukan hal yang sama seperti di Singapura maka dia juga akan memberikan apresiasi tapi tidak akan mengkultuskannya.

“Ketika tindakan pak @jokowi benar, puji & apresiasi secara objektif tanpa mendewakan,” ucapnya.

Ainun Najib komplain bukan hanya Jokowi yang menjadi sasaran kritiknya, tapi 4 gubernur pulau Jawa juga tak luput mendapat saran dan masukan darinya.

“Anyway, kembali ke poin masukan mas @Dennysiregar7, prinsip mendasar kami adalah: tujuan utamanya menyelamatkan nyawa, sampaikan saran tindakan yang paling efektif menyelamatkan nyawa bangsa itu apa kepada pak @jokowi, tidak terus menerus menjilat seolah beliau tak pernah salah,” tandas Ainun Najib.

Baca Juga:  Soal Penanganan Corona, Ernest Prakasa Kritik Jokowi dan Apresiasi Anies Baswedam

Cuitan panjang Ainun Najib itu berbalas singkat dari Denny Siregar. Denny mengaku pandangan Ainun Najib yang terlalu keras dan menyiratkan pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk pencegahan Corona, sangat kontras dengan bahasa yang digunakan Ainun Najib tentang Singapura.

“Nah gini, seandainya bahasa mas @ainunnajib dlm berikan pandangan sehalus ketika bela Singapura, kan enak. Tidak dgn kata2 “kuburan massal” segala, seolah pemerintah kita gak ngapa2in. Apalagi perintah2 lockdown. Sy bayangin kalo mas ainun teriak2 ky gitu di Singapura,” tandas Denny Siregar.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan