IDTODAY.CO – Pegiat media sosial Denny Siregar kembali berkomentar soal keputusan pemberhentian Novel Baswedan dan 56 pegawai KPK lainnya karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Menurutnya, apa yang dialami oleh Novel saat ini merupakan balasan setimpal atas keputusan memecat seorang satpam.
Diketahui, mantan satpam KPK bernama Iwan Ismail baru-baru ini mencuri perhatian publik karena pengakuannya. Iwan mengaku dipecat dua tahun yang lalu tanpa sidang kode etik gara-gara memotret sebuah bendera di ruang pegawai KPK.
“Iwan Ismail satpam lama @KPK_RI dipecat Novel Baswedan, karena memotret meja kerja yang ada bendera HTI,” tulis Denny Siregar lewat akun Twitter-nya, Jumat (1/10).
“Novel Baswedan dipecat @kpk karena tidak lolos TWK,” terusnya.
Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi itu lantas menilai pemecatan Novel dari KPK adalah keadilan yang harus diterima penyidik senior tersebut.
“Orang bilang hidup itu tidak adil. Tapi ada saat keadilan itu datang dalam bentuk pembalasan yang lebih menyakitkan,” sindir Denny.
Sumber: jitunews.com