IDTODAY.CO – Emrus Sihombing pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) menegaskan bahwa ancaman dari Jodi Mahardi, Jurubicara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, terhadap mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu akan balik menguntungkan kepada pihak terancam, Said Didu.  

“Efek pantul cermin” sangat mungkin terjadi dalam perdebatan di atas. Pasalnya, Emrus menilai, Reaksi dari Jodi Mahardi,  belum piawai mengelola komunikasi di Kemenko Marves. Mestinya, sebagai lulusan sarjana komunikasi, manajemen public relations sangat dikuasai Jodi.

Baca Juga:  198 Tokoh Dan Aktivis Dukung Said Didu dan Faisal Basri

“Memang bisa kemungkinan lain. Seorang pimpinan di suatu institusi tidak menciptakan suasana memungkinkan bawahan berani berbeda pendapat demi tujuan lebih baik,” tegasnya.

Sebagai seorang jubir yang baik, Jodi harus bisa mengingatkan Luhut terkait keseriusan negara dalam menangani covid-19 agar tidak direcoki dengan kesibukan menuntut Said Didu minta maaf dan tidak perlu harus melalui proses hukum. Mestinya, Jubir harus berfungsi sebagai ‘konsultan’ komunikasi dari pimpinannya.

Baca Juga:  Dukungan Terus Mengalir, Ratusan Purnawirawan TNI-Polri Bela Said Didu: Lawan Tirani dan Kesombongan

“Jadi jubir tidak boleh seperti pesuruh yang selalu mengucapkan dan atau berperilaku “ada perintah” apalagi APS (asal pimpinan senang). Bila perilaku jubir seperti itu sama saja menjerumuskan pimpinan di ruang publik,” sambungnya.

Juga, seharusnya yang disampaikan Jodi Mahardi pada publik bahwa apa yang disampaikan oleh Said Didu akan dipelajari terlebih dahulu dengan sungguh-sungguh dan kajian mendalam. Dan tidak buru-buru memberikan kesimpulan untuk menuntut said Didu ke jalur hukum. Karena masih fokus untuk menghentikan penyebaran dan penaganan akibat Covid-19.

Baca Juga:  Mantan Ketum PP Muhammadiyah Bela Said Didu Hadapi Luhut: Penguasa Angkuh Akan Jatuh

 “Sembari mengakhiri pembicaraan dengan mengucapkan,  “tolong sampaikan salam hormat saya buat Said Didu,“,” tutup Emrus. [brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan