Calon presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo dibully habis-habisan oleh netizen karena menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah mendapat curhatan warga.

Gubernur Jawa Tengah itu menelepon Heru saat blusukan di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 24 Juni 2023. Ia mendapat curhatan dari warga soal pasar sepi dan retribusi yang mereka anggap memberatkan.

Bully-an dari netizen tersebut datang karena Ganjar Pranowo dinilai tak etis. Masalahnya, ia masih berstatus Gubernur Jawa Tengah, namun ikut campur dalam persoalan wilayah lain.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menilai, apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo tersebut akan berimbas pada citra buruk dari masyarakat.

“Ya dengan banyaknya kritikan publik, ya kemudian terhadap beliau menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Ganjar itu negatif di dalam persepsi masyarakat, sesuatu yang negatif di dalam persepsi masyarakat, otomatis akan dapat menurunkannya citra dan sendirinya dengan menurunkan elektabilitas beliau di mata masyarakat,” katanya dikutip KBA News dari YouTube tvOne, Selasa, 27 Juni 2023.

Baca Juga:  Pengamat: Pasangan Anies-AHY, Sipil-Militer, Nasionalis-Islam yang Sedang Dikehendaki

Pasalnya, kata dia, masyarakat sudah melihat apa yang dilakukan oleh Ganjar tersebut tak etis. Itu karena, harusnya Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, menyelesaikan masalah di daerahnya sendiri.

“Mungkin asumsi masyarakat yang mengatakan itu tidak etis, ada mungkin masyarakat yang mengatakan kok calon presiden ngurusinnya soal retribusi di tingkat Kelurahan tingkat kecamatan dan seterusnya,” jelasnya.

“Ternyata yang menyatakan sikap negatif jauh lebih banyak daripada yang menyatakan positif. Yang menyatakan positif kan rata-rata orang-orang yang berada di sekitarnya Pak Ganjar,” ujarnya.

Sumber: kbanews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan