IDTODAY.CO – Mundurnya Muhammadiyah dari program organisasi penggerak (POP) membuat Mendikbud Nadiem Makarim bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan agar kembali bergabung POP. Lantas Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar rapat menindaklanjuti permohonan Mendikbud tersebut. Hasilnya, Muhammadiyah tetap tak akan berpartisipasi dalam program tersebut.
“Muhammadiyah mengapresiasi silaturrahim Mendikbud ke PP Muhammadiyah serta keputusan mengevaluasi program POP. Mendikbud memang sempat menyampaikan permintaan agar Muhammadiyah bisa bergabung dengan program POP,” kata Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dalam keterangannya, Senin (3/8). Sebagaimana dikutip dari detik.com (03/08/2020).
“Terkait dengan permintaan tersebut, sesuai hasil rapat bersama PP Muhammadiyah dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang (Dikti Litbang), Muhammadiyah memutuskan untuk tetap tidak berperan serta dalam program POP,” sambung Mu’ti.
Meski begitu, Mu’ti mengapresiasi kunjungan Nadiem Makarim ke kantor PP Muhammadiyah. mu’ti lantas mengatakan bahwa saat ini semua lembaga pendidikan Muhammadiyah tengah fokus pada penerimaan peserta didik baru dan penanganan COVID-19.
“Sekarang ini sekolah/madrasah dan perguruan tinggi sedang fokus penerimaan peserta didik baru dan menangani berbagai masalah akibat pandemi COVID-19,” ujar dia.[detik/aks/nu]