IDTODAY.CO – Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menanggapi sindiran Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS) yang menyebut ada pihak yang marah dan lapor sana-sini ketika organisasinya dihina, tapi pura-pura arif saat Nabi Muhammad SAW dihina.
“Emang RS (Rizieq Syihab) menuduh Ansor ya? Kok kita nggak merasa ya? Jangan-jangan yang dia tuduh itu yang lain?” kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Senin (2/11). Sebagaimana dikutip dari detik.com (03/11/2020).
Ia mengatakan bahwa Rizieq tidak menyebutkan pihak yang dituduh sehingga pihaknya tak merasa tertuduh. Namun dia menilai tuduhan harusnya diselesaikan di meja hukum supaya lebih jelas.
“Kan karena RS nggak menyebut nama kan kita juga nggak ngerti siapa yang dituduh. Tuduhan kan paling enak sebenarnya selesaikan di meja hukum. Biar jelas salah benarnya,” kata dia.
Ia juga mempersilakan Rizieq berpendapat bahwa ada pihak yang berpura-pura bijak saat Nabi dihina, tetapi marah saat organisasinya dihina. Akan tetapi, Yaqut mengatakan bahwa merupakan hal wajar jika GP Anshor melaporkan pihak yang dirasa menyakitinya.
“Ya kan orang berpendapat silakan saja. Sah. Dan juga, melaporkan ke jalur hukum itu juga sah. Apalagi Indonesia ini negara hukum. Semua persoalan yang terkait dengan pelanggaran hukum ya diselesaikan secara hukum,” kata dia.
“Bukan main hakim sendiri atau malah menghindari proses hukum. Semua warga negara itu equal before the law. Sama semua. Boleh melaporkan dan bisa juga dilaporkan jika ada pelanggaran. Yang membedakan kan cuma cara menghadapinya saja,” sambungnya.
Yaqut kemudian menegaskan sikap GP Ansor terhadap penerbitan karikatur Nabi dan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menghina Islam. Dia mengatakan GP Ansor sebelumnya meminta Presiden Jokowi mengeluarkan protes.
“Lho ya jelas. Kan kita sudah sampaikan. Bahkan juga mendorong Presiden untuk mengeluarkan nota protes. Dan kita tahu, presiden akhirnya juga mengeluarkan kecaman keras kan,” katanya.
Yaqut kemudian mendoakan Rizieq senantiasa sehat. Dia juga menegaskan bahwa GP Ansor diajarkan untuk tidak saling menuduh.
“Semoga RS diberi kesehatan, keselamatan dan kesabaran. Sesama muslim kan memang berkewajiban saling mendoakan. Kami tidak diajarkan tuduh sana tuduh sini. Kami diajarkan bertabayun dan jika tidak terselesaikan, biar diurus secara hukum,” ucapnya
Diketahui sebelumnya, Habib Rizieq Syihab (HRS) menyindir para pihak yang bersikap pura-pura bijak saat Nabi Muhammad SAW dihina. Padahal, kata Rizieq, mereka sangat marah saat organisasi atau tokohnya dihina.
“Oleh karenanya, saya serukan juga kepada seluruh umat Islam yang ada di Tanah Air tercinta Indonesia, abaikan saja kicauan kaum zindik yang pura-pura arif dan pura-pura bijak menyerukan kepada umat Islam agar tidak marah walaupun nabinya dihina. Ini ajakan yang sesat dan menyesatkan,” ujar Rizieq dalam akun YouTube Front TV, Minggu (1/11).
“Padahal mereka-mereka yang menjual kicauan-kicauan murahan tersebut pada saat dirinya dihina, organisasinya dihina, tokohnya dihina kelompoknya dihina bahkan mereka yang paling depan paling marah keluar dari mulutnya sumpah serapah. Bahkan lapor sana lapor sini dan seterusnya, tapi manakala nabinya yang dihina mereka pura-pura arif dan pura-pura bijak,” sambung dia.[detik/aks/nu]