Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo belum pernah bicara soal keadilan, ketimpangan sosial ekonomi dan komitmen antikorupsi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Putra Pahlawan Nasional Bung Tomo, Bambang Sulistomo, Minggu (11/6).
Pernyataan itu disampaikan Bambang di sela-sela diskusi Forum Negarawan yang membahas kriteria kepemimpinan nasional, di Ruang Balairung Pahlawan, Museum Satria Mandala, Jakarta.
Menurut Bambang, calon pemimpin nasional harus berani dan berkomitmen mengikuti Pemilu secara jujur, adil, dan bermartabat.
“Kalau nggak berani ngajak seperti itu, maka yang lahir hanya pemimpin-pemimpin yang curang, yang tidak adil, yang tidak akan berani melawan korupsi,” tegasnya kepada wartawan.
Bambang juga melihat, hingga kini belum ada satupun calon pemimpin yang berani berkomitmen bakal menyelenggarakan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil.
“Belum ada yang ngomong begitu. Kita cari yang berani, baru kita pilih dia. Kalau nggak, yang lahir pemimpin-pemimpin yang curang. Mana mungkin dai Pemilu yang curang lahir pemimpin yang berani menghilangkan korupsi, nggak mungkin. Pasti kompromi sama korupsi,” jelas Bambang.
Lalu, saat ditanya terkait sosok Ganjar, Bambang juga mengaku belum pernah mendengar Ganjar berbicara soal keadilan, termasuk bicara soal komitmen antikorupsi.
“Dia (Ganjar) belum pernah ngomong soal keadilan, belum pernah bilang soal ketimpangan sosial ekonomi, belum pernah bicara antikorupsi. Pernah nggak? Malah dia bilang, kalau ngomong begitu nanti bisa diserang,” ungkap Bambang.
Bambang juga bercerita tentang pemilu yang berkeadilan dan tidak menampilkan sikap yang curang. Ia menekankan hal tersebut kepada pemimpin nasional.
“Kita harus cari pemimpin nasional yang mau mengajak rakyat menyelenggarakan Pemilu yang jujur, adil dan bermartabat. Kalau nggak berani, yang lahir hanya pemimpin-pemimpin curang, tidak adil, tidak berani melawan korupsi,” tegas Bambang.
Sumber: tajukpolitik