IDTODAY.CO – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kemarahannya beberapa waktu lalu saat rapat kabinet merupakan motivasi yang diberikan kepada para menteri dengan cara yang berbeda dari biasanya. Tujuannya, untuk membuat mereka bergairah dalam bekerja lebih keras daripada biasanya.
“Saya minta pada para menteri untuk bekerja keras. Tetapi kalau mintanya, dengan agak berbeda, yaitu memotivasi para menteri agar bekerja lebih keras lagi. Bukan marah, memotivasi agar lebih keras lagi kerjanya,” jelas Jokowi kepada wartawan di Halaman Istana Merdeka Jakarta, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com (14/7).
Berdasarkan informasi yang diterima Jokowi dari WHO, puncak virus corona (Covid-19) masih akan terjadi Agustus-September 2020. Karenanya, dia memotivasi para menterinya bekerja extraordinary untuk menekan penyebaran virus corona.
Atas dasar hal tersebut, Jokowi mendesak para pembantunya untuk melakukan langkah ekstra demi memastikan bahwa angka Corona tidak terus mengalami peningkatan tajam.
“Kalau kita tidak melakukan sesuatu ini bisa angkanya bisa berbeda. Oleh sebab itu saya minta para menteri untuk bekerja keras,” tegas dia.[merdeka/brz/nu]