IDTODAY.CO – Jokowi meminta sosialisasi protokol kesehatan hingga lapisan masyarakat bawah. Jokowi ingin adanya sosialisasi yang terfokus semakin digencarkan . Sebagai contoh, 2 minggu pertama khusus mengambil tema pentingnya menggunakan masker.

Pernyataan tersebut disampaikan Joko Widodo dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/8/2020).

“Saya ingin protokol kesehatan perubahan perilaku betul-betul jadi perhatian. Saya ingin fokus saja, 2 minggu fokus (sosialisasi) pakai masker. Dua minggu berikutnya kampanye jaga jarak atau cuci tangan,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa beberapa waktu belakangan ini masyarakat semakin khawatir terhadap peningkatan jumlah kasus covid-19. peningkatan tersebut dikarenakan masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Saya tidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai COVID. Entah karena kasusnya meningkat atau terutama menengah atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tetapi semakin banyak,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Detik.com.

Kemudian, Jokowi menyoroti angka kematian akibat virus Corona di Indonesia 0,8% lebih tinggi dibanding angka global. Secara keseluruhan berdasarkan data terakhir, ada 111.455 kasus virus Corona di Indonesia, 5.236 pasien meninggal dunia, dan 68.975 orang sembuh.

Baca Juga:  Jokowi Bilang Jangan Sok-sokan Lockdown Provinsi, Sindir Siapa?

“Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111 ribu lebih kasus dengan case fatality rate 4,7% dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8% dibandingkan angka kematian global. Saya kira menjadi PR besar kita bersama. Selain itu, case recovery rate di negara kita, data terakhir 61,9%. Saya kira juga bagus, terus meningkat angkanya,” urai Jokowi.[detik/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan