Kata Istana tentang Ruhut Sitompul Jadi Anggota BPIP

Istana beraksi soal membantah kabar bahwa Ruhut Sitompul ditunjuk menjadi anggota Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menggantikan Mahfud Md. yang diangkat menjadi Menkopolhukam.

Kabar Ruhut menjadi petinggi BPIP beredar santer di media sosial.

Ruhut Sitompul kini bergabung dengan PDIP setelah sempat berlabuh di Partai Demokrat dan Partai Golkar.

“Hoax,” ujar Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, lewat pesan singkat hari ini, Kamis, 28 Mei 2020.

Baca Juga:  BPIP: Rasisme Bertentangan Dengan Nilai Pancasila

Sebelumnya, Fadjroel menuturkan Jokowi memproses nama-nama calon anggota Dewan Pengarah BPIP yang baru. Ada dua posisi yang lowong setelah ditinggalkan Mahfud Md. dan Ma’ruf Amin, yang menjadi Wakil Presiden.

“Belum (ada nama yang final), semuanya masih dalam proses,” kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Sejak Desember 2019, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri telah meminta Presiden Jokowi segera menunjuk pengganti Ma’ruf dan Mahfud.

Baca Juga:  Ragam Curhatan Megawati: Sebut Dirinya Manusia Unik hingga Sering Dianggap Tak Islami

“Pak Ma’ruf diminta Pak Presiden naik pangkat jadi wapres, begitu juga Pak Mahfud diambil naik pangkat juga. Tapi mohon maaf Pak Presiden belum ada penggantinya, kami masih kurang,” kata Megawati daam Presidential Lecture di Istana Negara pada Selasa, 3 Desember 2019.

Sumber: tempo.co

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top