Ketum PBNU Nilai Pemerintah Jokowi Gugup & tak Mampu Hadapi Covid-19

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) terlihat gugup dan tidak mampu menghadapi virus corona baru (Covid-19).

“Kelihatan pemerintah ini gugup, gagap, sepertinya menghadapi Covid-19 berangkat dari nol, dari ketidakmampuan,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj saat menerima Satgas Lawan Covid-19 DPR RI di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (3/6).

Kiai Said mengatakan, dalam menghadapi Covid-19, pemerintah terlihat tumpang tindih kebijakan antarlembaga akhirnya menimbulkan kesimpangsiuran di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Sandiaga Uno: Komunikasi Pemerintah Soal Covid-19 Membingungkan

Menurut Kiai Said dalam menghadapi pandemi dan dampaknya harus dilakukan secara bersama-sama. Namun ia melihat hingga saat ini pemerintah melakukan itu.

“Kelihatan sekali pemerintah sendirian, tidak mau mengajak kita ini. Apa karena kita tidak dipercaya? Apa masih diragukan?” ujarnya.

Kiai Said juga menyinggung hal lain, mulai dari minimnya bantuan kepada pesantren hingga aturan pembukaan masjid.

Dia bilang pemerintah memberi kelonggaran kepada mal dan pasar, namun pembukaan masjid diperketat. “Kalau kita sih paham. Saya paham. Kalau kita sih paham, saya paham. Tapi masyarakat umum, tersinggung berat. Apalagi ketika DPR bersama BPIP mengadakan konser itu. Menyinggung perasaan betul itu,” kata Kiai Said.

Baca Juga:  Pemerintah Izinkan 102 Daerah Terapkan New Normal, IDI: Harus Disesuaikan dengan Laju Penularan Covid-19 di Setiap Wilayah

Sumber: suaranasional.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top