IDTODAY.CO – Beredar video ketua Komite Independen Batak (KIB) Tagor Aruan yang menyerukan semua elemen Batak untuk bersatu usir FPI dari bumi Sumatera Utara.
Seruan tersebut merupakan respon atas aksi persekusi yang dilakukan laskar FPI dilakukan laskar FPI terhadap wanita penjual miras jenis tuak di Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatra Utara.
“Kami mendengar ada ibu rumah tangga yang dilecehkan, direndahkan, dihina, disampaikan cap kotor sekotor-kotornya oleh segerombolan manusia-manusia biadab, yang kami dengar dari ormas FPI,” ujar Tagor dalam video yang dibagikan di @Candraasmara85.
Tagor merasa sangat terluka atas perlakuan laskar FPI terhadap Lamria Manullang sebagai pemilik kedai tuak yang dipersekusi.
“Kami merasa terluka, kami merasa ternoda, tenaga kami berhasil seperti itu,” kata Tagor.
Dia pun Kun menyatakan an-nur Sheeran dan meminta aparat keamanan untuk membubarkan FPI dari Sumatera Utara.
“Saya Tagor Aroan atas nama Komite Indpenden Batak menyatakan mengusir, menyetujui, meminta aparat membubarkan FPI dari bumi Sumatera Utara, dari Kota Medan, dari Batang Kuis,” terangnya.
Tagor berpandangan, sebagai negara yang berdaulat dan negara hukum Indonesia sudah mengatur semua pihak tidak boleh berbuat sewenang-wenang.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, seluruh elemen bangsa Batak, mari kita bersatu, mendukung untuk mengusir FPI dari Kota Medan, dari Sumatera Utara,” urai Tagor.
Tagor mengatakan sudah melepas dan membiarkan elemen Batak untuk bergerak melawan FPI yang dinilainya sudah terlalu merajarela dan berbuat sesuka hati.
“Saya menyatakan perang dengan FPI, bubarkan FPI. Mari kita bersatu semuanya, bergerak untuk mengusir FPI dari Indonesia, dari Sumatera Utara dan Kota Medan, ”pungkas Tagor.[Brz]