Dede Budhyarto atau Kristia Budiyarto Komisaris Pelni menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seperti anak TK tak diberi permen, soal kehadirannya di Formula E dengan membeli tiket sendiri.

Statemen ini dilontarkannya melalui akun twitter miliknya bernama @kangdede78 yang menuliskan “Harusnya malu donk, ndak diundang ya ndak usah meraung-raung kek anak TK ndak dikasih permen. Beli tiket biasa demi meraih simpati publik, pdhl ketika kunjungan ke daerah pake Private Jet mewah,” tulisanya. Dede melanjutkan. “Pencitraan anda @aniesbaswedan BASI,” ditambah dua ikon jempol menunjuk ke bawah. tulis Dede di akun Twitter-nya pada Ahad, 4 Juni 2023.

Kristia Budiyarto atau dikenal melalui akun twitternya @kangdede78 adalah salah seorang anggota Tim Informasi Publik dan Media Sosial Tim Kampanye Nasional atau Timses Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2020.

Sebelum ini, Dede Budhyarto pun pernah mendapat sorotan karena plesetan diksi khilafah menjadi khilaf*ck yang diunggah pada Ahad, 23 Oktober 2022 di akun Twitter pribadinya @kangdede78.

Ia menulis, “Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilaf*ck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas”.

Dan, pada Ahad 27 Februari 2022, @kangdede78, mengetwit, “Kenapa negara Yaman, hancur lebur digempur oleh Arab Saudi?”

“Lihat saja kelakuan keturunan imigran Yaman, yang ada di Indonesia, selalu bikin gaduh republik ini. Dikit-dikit demo, dikit-dikit demo,” tulisnya.

Ulah Dede itu membuat Komisi VI DPR RI, melayangkan desakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk meninjau Dede sebagai Komisaris Pelni.

“Seorang komisaris BUMN, seharusnya mampu menjaga muruah perusahaan negara.“Bukan malah membuat pernyataan dengan diksi-diksi di media sosial yang memancing keresahan dan perpecahan antarkelompok masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Mohamad Hekal, Senin 28 Maret 2022, melalui keterangan tertulisnya.

Profil Komisaris Pelni Dede Budhyarto

Nama Dede Budhyarto dikenal sebagai komisaris independen di PT Pelni yang diangkat pada 2020. Penunjukkan pemilik nama lengkap Kristia Budyarto Dede sebagai Komisaris PT Pelni berdasarkan surat keputusan Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020.

Pria kelahiran Cirebon ini merupakan lulusan dari Universitas Haanuddin, Sulawesi Selatan tepatnya Fakultas Ilmu Komunikasi. Dede Budhyarto memuli karirnya di duni siaran radio yang bermula dari lenbaga penyiaran negara, radio RRI untuk area Kendari, Sulawesi Selatan dan berpindah ke sejumlah radio swasta. Perjalanan panjang membawa

Dede Budhyarto perlahan menuju posisi sebagai Direktur Program di jaringan Etnikom Network Bens Radio untuk area Makassar (2005-2008), Bandung (2008-2009) dan Jakarta (2009-2011) sebelum berpindah karier menjadi General Manager di e-Commerce PT Planet Tecno.

Selain aktif di dunia profesional, Dede Budhyarto juga menggeluti dunia politik. Dede Budhyarto pernah terlibat sebagai relawan Jokowi saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan calon wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama ataui Ahok.

Dede Budhyarto juga merupakan relawan pendukung Jokowi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014 dan 2019. Saat itu, Dede Budhyarto berperan sebagai koordinator tim media sosial sehingga membuatnya aktif di twitter. Saat ini per 5 Juni 2023, akun Twitter Dede Budhyarto, @kangdede78 telah memiliki lebih dari 119 ribu pengikut.

Sumber: tempo.co

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan