Legislator PDIP: Habib Rizieq Tiba Ketika Santer Berita Pendirian Partai Ummat-Masyumi Reborn

Para pendukung menyambut kepulangan Habib Rizieq (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

IDTODAY.CO – Habib Rizieq telah tiba di Indonesia pagi tadi. Massa pendukung menyambutnya  di Bandara Soekarno-Hatta hingga kawasan Petamburan, Jakarta. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno berharap penyambutan atas kedatangan Rizieq tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.

“Sambutan yang hangat dari para pendukung di masa pandemi seperti sekarang, menunjukkan bahwa Habib punya pendukung setia. Kita berharap penjemputnya tetap mematuhi protokol kesehatan, agar tidak menjadi klaster baru. Juga pertemuan-pertemuan yang dilakukan sesudahnya,” kata Hendrawan kepada wartawan, Selasa (10/11). Sebagaimana dikutip dari detik.com (10/11/2020).

Baca Juga:  Disambut Ramai Para Pendukung, Politikus PDIP: Akan Sangat Menarik Bila Habib Rizieq Jadi Petinggi Parpol

Menurutnya, Rizieq memiliki pendukung yang setia. Hendrawan mengatakan bahwa demokrasi Indonesia akan menjadi semakin berwarna jika Rizieq menjadi petinggi partai politik (parpol).

“Jadi akan sangat menarik bila Habib jadi petinggi parpol. Demokrasi kita akan semakin karya warna dan kaya nuansa,” katanya.

Hendrawan menduga kedatangan Rizieq ke Tanah Air berkaitan dengan pendirian Partai Ummat dan Partai Masyumi Reborn.

Baca Juga:  Hasto Nyatakan PDIP Tutup Pintu Berkoalisi dengan Koalisi Perubahan karena Dukung Anies, Begini Reaksi AHY

“Habib tiba ketika ada berita santer pendirian Partai Ummat dan Partai Masyumi Reborn. Tentu sedikit banyak ada kaitannya. Yang jelas, partisipasi politik parpol-parpol akan semakin semarak,” ucapnya.

Ia juga mengaku dirinya tidak kaget atas ramainya sambutan penjemputan terhadap Rizieq yang sampai membuat macet jalan sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Hendrawan melihat sambutan itu sebagai bentuk promosi politik.

“Tidak terkejut. Dari perspektif politik, sambutan meriah bagian dari promosi politik. Tinggal akan diikuti deklarasi parpol atau tidak,” ucapnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan