IDTODAY.CO – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa new normal harus dihadapi dengan semangat baru pula oleh seluruh masyarakat. Ia juga mengatakan, selama pandemi tidak semua orang dapat bekerja di dalam rumah, tetapi banyak masyarakat yang harus keluar rumah demi mencari nafkah untuk keluarganya.
“Sebagai bagian dari pemerintahan, saya berpikir tidak semua orang punya kemudahan hidup dengan tinggal di rumah saja dan menjaga jarak. Ada beberapa kelompok masyarakat harus pergi ke luar rumah untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarga. Misalnya, sopir taksi, pedagang, pengemudi transportasi online, buruh pabrik, pengemudi logistik, dan lain-lain,” jelas Luhut dalam sebuah video. Seperti dikutip dari detik.com (12/06/2020).
Oleh karena itu, lanjut Luhut, pemerintah memutuskan untuk melakukan penerapan protokol new normal, khususnya pada sektor ekonomi. Luhut mengatakan pemerintah memang tidak akan bisa memilih salah satu dari dua hal, nyawa masyarakat atau ekonomi.
Kedua hal ini, menurut Luhut, harus diperjuangkan secara bersamaan dan tidak boleh salah satunya.
“Atas dasar kepentingan hidup banyak orang pula, pemerintah putuskan terapkan protokol new normal, setelah tiga bulan lamanya memberlakukan masa PSBB. Tentu kita tidak bisa memilih salah satu antara nyawa dan ekonomi. Tapi kita bisa perjuangkan ke duanya,” ujar Luhut.
“Saya yakin Indonesia mampu lakukan ini semua. Karena persaudaraan antar anak bangsa sanggup menguatkan, dan solidaritas antara sesama manusia Indonesia sanggup menyembuhkan,” lanjutnya.
Selanjutnya, Luhut berharap, dengan menerapkan new normal ini, dapat membawa perubahan baik bagi kehidupan masyarakat.
Luhut juga meminta kepada masyarakat bisa tetap disiplin menjaga kesehatan, mulai dari menggunakan masker hingga membawa hand sanitizer.
“Kondisi baru atau new normal ini saya harap membawa perubahan baik bagi kehidupan kita semua. Mari kita membawa kebaikan kepada lingkungan dengan jaga kebersihan membawa kebaikan kepada sekitar dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak. Demi jaga kesehatan sendiri maupun orang lain, yang kita cintai dan sayangi,”
Terakhir, Luhut berharap, agar dengan diterapkannya new normal oleh pemerintah dapat melahirkan semangat positif bagi lingkungan maupun negaranya. Tak lupa Luhut menyerukan, New Normal New Spirit.
“Semoga dengan kebaruan cara beraktivitas ini membawa semangat positif baik untuk lingkungan dan semesta. New Normal, New Spirit,” ungkap Luhut.[Brz]