Luhut Klaim Peningkatan Utang Indonesia Masih Sangat Wajar

IDTODAY.CO – Naiknya nilai utang luar negeri Indonesia dinilai sebagai sesuatu yang wajar karena ditopang arus modal masuk pada SBN dan penerbitan surat utang global pemerintah. Hutang tersebut juga digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan, termasuk penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, sebagaimana dikutip dari tribunnews.com, Minggu (26/7/2020).

Baca Juga:  Luhut Siapkan Bali untuk Tarik Turis China, Korsel & Jepang

Bahkan, Luhut menilai pertumbuhan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dianggap masih cukup terkendali.

 “Kalau ada orang bilang utang kita berlebihan segala macam, ya memang harus dilakukan, tapi masih sangat-sangat terkendali,” ujar Luhut.

Demikian juga menurut Luhut, pemerintah tetap berupaya menjaga kemampuan membayar hutang melalui pencarian terhadap sumber pembiayaan murah dan meningkatkan pendapatan negara.

Bahkan, dia mengklaim, proyeksi utang Indonesia sampai tiga tahun mendatang  akan mengalami pertumbuhan di level 38,1% hingga tahun 2023 untuk menutupi kebutuhan defisit anggaran. “Kalau bisa tangani dengan baik beban utang bakal berkurang,” terangnya.[tribunnews/brz/nu]

Baca Juga:  Indonesia Seperti Kecanduan Utang

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top