IDTODAY.CO – Pendidikan berbasis teknologi dan secara daring memiliki tantangan tersendiri terlebih di tengah wabah virus Corona. Para pendidik dituntut untuk harus bisa kreatif dan inovatif untuk meraih partisipasi dari peserta didik. Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Diperlukan pemanfaatan potensi teknologi yang ada untuk membantu pelaksanaan pembelajaran. Disisi lain, mahasiswa juga dituntut harus lebih mandiri. Mahasiswa harus dapat memanfaatkan seluruh sumber pengetahuan untuk melengkapi proses pembelajaran jarak jauh ini,” kata Ma’ruf Amin pada acara Dies Natalis Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) melalui video conference dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (21/07). Seperti dikutip dari detik.com (22/07/2020).
Walaupun pembelajaran daring memiliki banyak tantangan namun, kata Ma’ruf, pembelajaran daring juga memiliki banyak keuntungan. Salah satunya yakni sumber pengetahuan yang tak terbatas.
“Dengan penggunaan teknologi, sumber pengetahuan tidak lagi menjadi terbatas,” ucapnya.
Maeski begitu, Ma’ruf berpesan agar pembelajaran secara daring tidak menurunkan kualitas pendidikan.
“Tidak boleh ada excuse (alasan) terhadap kualitas, baik kualitas pembelajaran maupun pengujian. Mahasiswa harus tetap bisa diuji dengan standar yang sama dengan pembelajaran konvensional sehingga kualitas pembelajaran dan lulusan program studi ini tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ungkapnya.[detik/aks/nu]