Pernyataan mengejutkan datang dari penemu Niku Banyu (Nikuba) Aryanto Misel, yang menyatakan jika dirinya tak perlu Pemerintah dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkit penemuan sebuah alat yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan.

Pernyataan menohok Aryanto Misel, penemu Nikuba ini, lantaran rasa sakit hatinya terhadap Pemerintah dan BRIN atas temuanya Nikuba, yang seolah tak mendapat apresiasi

“Wah, saya nggak butuh mereka, Pak. Nggak butuh saya sudah “dibantai” habis. Nggak mau,” ujar Aryanto.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun TV berita nasional yang rekamannya beredar di media sosial.

Bahkan, Aryanto Misel mengungkap dalam wawancara tersebut, jika alat temuanya yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan, lantaran sudah mendapat apresiasi dari negara lain.

Baca Juga:  Dibantai di Era Jokowi, Aryanto Penemu Nikuba Dulu Diapresiasi hingga Presentasi di Depan SBY

“Itu (Nikuba) mau saya tawarkan Rp 15 miliar,” tambahnya.

Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, Aryanto juga mengungkapkan alasanya akan menjual hasil temuanya Nikuba tersebut untuk melanjutkan riset yang tengah dilakukannya.

Diketahui, temuan Ariyanto Misel, warga Lemahabang Wetan, Cirebon, Jawa Barat kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Nikuba dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan. Bahkan, hasil temuanya dilirik otomotif dunia seperti Lamborghini, Ducati dan Ferari.

Nikuba, mulai ramai diperbincangkan sejak tahun 2022. Penemuan Nikuba oleh Aryanto Misel ini, mampu mengkonversi air melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen yang terkandung di dalam air, yang kemudian dieloktrolisasi menjadi hidrogen dan menjadi bahan bakar.

Baca Juga:  Dicemooh BRIN, Aryanto Misel Penemu Nikuba Hidrogen Malah Diundang Ducati, Ferrari, Lamborghini ke Italia

“Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor,” ujar Aryanto Misel di Lemahabang, Kab. Cirebon seperti dilansir rilis dari Dispenad, Selasa (4/7/2023).

Aryanto menyebutkan, jika temuannya ini tak hanya bisa menghemat bahan bakar, namun melalui penyempurnaan yang secara terus menerus yang ia lakukan, bisa menghemat 100 persen bahan bakar minyak khususnya, bahkan bisa menggantikanya. Yang menarik, penemuan Nikuba yang mampu menjadikan air sebagai bahan bakar kendaraan ini, telah diuji cobakan pada sejumlah sepeda motor operasional Babinsa Kodam III/Siliwangi.

Seolah gayung bersambut, gaung Nikuba pun terdengar hingga ke Eropa. Secara mengejutkan, salah satu pabrikan otomotif terkemuka di Eropa datang langsung ke Cirebon, Jawa Barat. Bahkan, buah dari diskusi tersebut, Nikuba mendapat kesempatan untuk dipresentasikan pada beberapa pabrikan otomotif Italia yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 lalu di Milan.

“Tiba saatnya Nikuba sebagai alternatif solutif akan mencoba dipresentasikan pada dunia,” ungkap Mayjen Kunto, Pangdam Kodam III/Siliwangi,

Diketahui, Aryanto menggagas sebuah alat yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan, mulai dikenal sejak 2022 lalu. (mii)

Sumber: tvonenews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan