IDTODAY.CO – Karena itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan kembali terkait pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait covid-19 dapat bertahan di udara melalui partikel mikro hasil percikkan yang muncul akibat orang berbicara, bersin dan batuk. Bahkan, bersihkan mikro tersebut dapat bertahan di udara selama 20 menit.
Atas dasar itulah, dia menegaskan bahwa pemerintah membuat protokol baru terkait penanggulangan covid-19 terutama ketika berada di ruangan tertutup dengan ventilasi buruk.
“Maka itu tambahan dari protokol kesehatan adalah menghindari kerumunan di ruang tertutup yang ventilasinya tidak cukup baik dan tidak boleh lama-lama di ruang tertutup itu,” kata Pak Muhadjir, sebagaimana dikutip dari Teropongsenayan.com (14/7).
“Oleh karena itu, di dalam kesempatan ini, aku juga harus memenuhi setiap pertemuan untuk membantu, membatasi yang tertutup,” imbuhnya.
Muhadjir Effendy menegaskan, orang yang yang terpapar covid 19 dan berada di kerumunan dalam ruang tertutup sangat berpotensi menulari orang lain yang ada di ruangan tersebut.
“Jadi kalau ada penceramah positif, dia berbicara satu jam di ruang tertutup. Bisa dimengerti berapa juta atau miliar terima kasih COVID-19. Lalu orang bisa pakai masker bisa menghisap itu,” ucapnya.[Teropongsenayan/aks/nu]