IDTODAY.CO – Pada Minggu (7/6) kemaren, Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan.
Dilakukannya kunjungan tersebut adalah dalam rangka untuk memberikan bantuan peralatan medis hingga memantau proses percepatan penanganan COVID-19. Sebab Kalsel merupakan salah satu provinsi dengan tingkat penularan tertinggi di Indonesia.
Muhadjir meminta kepada Pemprov Kalsel agar terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat menyebar dengan mudah di udara.
“Merujuk hasil penelitian Jepang, penyebaran COVID-19 bukan hanya melalui ludah maupun lendir, tetapi juga lewat napas penderita COVID-19,” kata Muhadjir dalam keterangan persnya, Sebagaimana di lansir kumparan.com Senin (8/6).
“Bahkan di ruangan tertutup dan ber-AC, virus dapat hidup melayang-layang selama 20 menit di udara, serta dapat menular dengan masuk ke dalam hidung, mulut, atau mata,” ucap dia.
Selain itu, Muhajir juga meminta agar pemeriksaan dalam setiap melakukan pertemuan tertutup dilakukan secara ketat. Menurutnya, masih banyak pihak yang menggelar pertemuan tertutup dan tidak menerapkan pemeriksaan ketat.
“Perlu kita waspadai adalah sebenarnya pertemuan-pertemuan tertutup dan kemudian tidak adanya pemeriksaan yang ketat. Itulah yang harus kita antisipasi,” tutur Eks Ketua PP Muhammadiyah itu.[Aks]