Nasdem Angkat Suara Terkait Kemungkinan HRS dan UAS Nyapres di 2024

Habib Rizieq Shihab dan Ustadz Abdul Somad (Foto: tokoh GNPF Kapitra Ampera)

“Tentu ranah agama dan ranah politik itu dalam proses berkompetensi dan berkontestasi adalah dua hal yang berbeda. Cuma preferensi itu penting, media sosial itu memang penting, dan itu cukup kuat,” ucap Willy.

Secara tegas, Willy menyatakan, modal sosial yang kuat dari Rizieq Shihab dan UAS tersebut nantinya harus menjadi lebih kuat ketika ditransfer menjadi modal politik.

“Nah, sejauh apa kemudian modal sosial yang kuat itu mampu menjadi lebih kuat ketika ditransfer menjadi modal politik,” sambung Willy.

Namun demikian, Willy memasrahkan kepada publik untuk sepenuhnya mempertimbangkan terkait kemungkinan Habib Rizieq dan UAS maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyoroti kongres luar biasa partai Gerindra yang melantik kembali Prabowo Subianto sebagai ketua umum untuk mencalonkan diri pada pilpres 2024.

Mereka berpendapat, sosok Prabowo tidak lagi dapat dijadikan “ujung tombak” pada pilpres berikutnya dan harus diganti oleh kader yang lebih muda dan potensial.[hops/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan