PDIP: Pemerintah Harus Fokus Pada Penanganan COVID-19, Bukan Kartu Prakerja Yang Kurang Signifikan

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Muhammad Nabil Haroen dalam channel YouTube Talk Show tvOne, Senin (2/3/2020),(Foto: tribunnews.com)

IDTODAY.CO – Anggota Komisi IX Fraksi PDIP, Nabil Haroen, meminta pemerintah untuk menunda sementara Program pelatihan online melalui kartu prakerja.

Program tersebut menjadi kebijakan yang diambil pemerintah untuk menangani masyarakat yang dirumahkan atau kena PHK akibat wabah virus corona dengan anggarannya yang akan ditingkatkan jadi Rp 20 triliun.

Nabil meminta pemerintah waktu kukus menyiapkan ketahanan pangan bagi masyarakat dan memberikan dukungan penuh bagi tenaga medis yang berjuang di garda terdepan.

“Pemerintah saat ini harus fokus pada penanganan COVID-19, mendukung tenaga medis serta mendukung ketahanan pangan rakyat. Program-program yang kurang signifikan semisal pelatihan online (prakerja), saya kira bisa ditunda dulu,” kata Nabil sebagaimana dikutip dari Kumparan.com (20/4).

Nabil menilai dana triliunan rupiah tersebut tidak tepat sasaran bila digunakan sebagai biaya pelatihan daring dalam kondisi seperti saat ini.  Sebaiknya dialokasikan untuk memberikan “kepastian hidup” bagi masyarakat yang terdampak Corona.

Baca Juga:  Asia Times Menyoroti Kekebalan Misterius Warga Bali Terhadap Virus Corona

“Ada uang triliunan rupiah yang tidak tepat sasaran. Saat ini warga butuh jaminan logistik bahan pangan.” Kata Nabil.

Ia pendapat sebaiknya program kartu pra kerja itu lebih baik dilanjutkan saat pandemi sudah berakhir.

“Nanti kalau pandemi sudah berakhir, kita lanjut dengan pelatihan dan stimulasi pekerjaan,” tutup dia.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan