PDIP-Satgas Covid-19 Soroti Kerumunan Deklarasi KAMI

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno (Foto: ist)

IDTODAY.CO – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) gelar deklarasi menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap pemerintah. Salah salah satu tuntutannya adalah meminta kepada pemerintah agar serius dan sungguh-sungguh dalam menangani pandemi virus Corona. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menanggapi kerumunan yang terjadi dalam acara deklarasi tersebut. Menurutnya, deklarasi KAMI tidak mencerminkan tuntutan mereka.

“Sering terjadi ‘menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri’, dan ‘kuman di seberang sungai terlihat, gajah di pelupuk mata tak terlihat’,” kata Hendrawan kepada wartawan, Rabu (19/8). Sebagaimana dikutip dari detik.com (19/08/2020).

Baca Juga:  Tersinggung Dengan Komentar Elite Demokrat, Kader PDIP: Apa Perlu Dibuka Rekam Jejak Pak SBY?

Dalam deklarasi KAMI itu, kata Hendrawan, tindakan nyata akan lebih berdampak daripada sekadar bicara. “Ada pepatah ‘action speaks louder’, artinya tindakan nyata lebih berdampak. Kata Rendra, ‘perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata’,” ungkapnya.

Hendrawan juga meminta semua pihak harus adil dalam menilai langkah pemerintah mengatasi pandemi. Menurutnya, sejumlah kebijakan terkait pandemi sudah dirumuskan dengan baik.

“Pemerintah tentu bersungguh-sungguh menyelesaikan masalah kembar ini, pandemi dan ancaman resesi. Namun kita harus adil dalam menilai. Berbagai kebijakan arahnya sudah benar, tinggal eksekusinya harus efektif dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Hendrawan.

Baca Juga:  KAMI Kritik Menhan Prabowo Soal Proyek Lumbung Pangan

Selain Hendrawan, Satgas Penanganan COVID-19 juga menyoroti kerumunan dalam acara deklarasi KAMI. Deklarasi itu disebut minim protokol kesehatan.

“Yang terkini pada hari ini ada aksi masyarakat dari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi di Jakarta dan ini juga terlihat kerumunan massa yang cukup besar dan sangat berdekatan, sebagian ada yang menggunakan masker, dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker atau maskernya digunakan dan diturunkan di dagu,” kata jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/8).[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan