Peneliti IDP-LP: Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Jangan Sebatas Gagasan

Peneliti kebijakan dari Institute for Development of Policy and Local Partnership Riko Noviantoro (ANTARA News)

Peneliti kebijakan dari Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP) Riko Noviantoro turut mengkritisi ide PDIP yang akan menghapus kemiskinan esktrem di Indonesia. Alangkah baiknya, kata Riko, gagasan yang disampaikan adalah sesuatu yang rasional dan sesuai realitas.

“Gagasan menghapus kemiskinan ekstrem itu bagus. Namun, tentunya harus diikuti strategi, bukan sebatas gagasan saja,” ujar Riko kepada KBA News, Sabtu 10 Juni 2023.

Baca Juga:  PKS Heran Survei Anies-Imin Selalu Paling Jelek, Tapi di Jalanan Massanya Selalu Paling Banyak?

Riko mengingatkan, sering kali gagasan disampaikan tanpa strategi. Akibatnya hanya menjadi gagasan kosong yang justru bisa menyesatkan publik.

Dari sisi inilah, Riko menilai gagasan yang tidak diikuti strategi bisa mengarah pada pembohongan publik. Hal yang tidak pantas dilakukan para calon Presiden.

“Saya kira Ganjar sebagai Capres (yang diusung PDIP) silakan sampaikan strategi penghapusan kemiskinan ekstrem itu,” tantang Riko.

Baca Juga:  FormasNU-Masyarakat Madura Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin

Dia mengingatkan, faktanya secara statistik wilayah Jawa Tengah memiliki angka kemiskinan ekstrem 1,9 juta jiwa. Padahal, Ganjar sudah menjadi gubernur provinsi itu selama 9 tahun.

Belajar dari fakta empiris itu, menurut Riko, menjadikan gagasan Capres Ganjar seperti jauh panggang dari api. Bahkan ibarat mendirikan benang basah.

“Ini yang perlu dikhawatirkan dari gagasan seorang pemimpin. Karena hanya bermimpi tidak berpijak pada realitas dan pengalaman,” tandas dia.

Tentu saja, sambung Riko lebih naik, PDIP dan Capres Ganjar menawarkan program yang lebih mampu dijangkau. Namun memiliki daya manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Lebih baik Ganjar menawarkan program yang sesuai potensi diri. Jika tidak kenal dengan potensi dirinya, maka sudah satu langkah gagal sebagai pemimpin,” katanya.

Sumber: kbanews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan