IDTODAY.CO – Pengamat politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah mengatakan, pengukuhan Prabowo Subianto sebagai ketua umum DPP Partai Gerindra pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar kemarin, Sabtu (8/8), memunculkan dua pandangan dari para pengamat.

Menurutnya, satu diantara dua pandangan tersebut adalah tidak adanya kader potensial yang bisa diorbitkan oleh partai Gerindra sebagai pemimpin partai.

“Dan ini sekaligus menandai gagalnya Gerindra dalam pengkaderan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari RMOL, Minggu (9/8).

sedangkan pandangan kedua terkait dugaan adanya rasa penasaran yang belum terpuaskan dari Prabowo atas kekalahannya di kontestasi politik di Pilpres 2014 dan 2019. Terkait hal itu, Prabowo diprediksi akan kembali bertanding dalam kontestasi pilpres 2024.

“Dan dengan tetap menduduki posisi ketum, kesempatan itu lebih mudah dicapai. Meskipun memang, Prabowo hingga hari ini masih menjadi faktor keterpilihan Gerindra,” tandas Dedi.[rmol/brz/nu]

Baca Juga:  Peta Pilpres 2024 versi SMRC: Prabowo-Puan Berduel dengan AHY-Airlangga

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan