IDTODAY.CO – Beberapa anggota DPR RI melihat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diterapkan oleh beberapa wilayah di ibu kota, belum berjalan maksimal sesuai dengan harapan.

Pasalnya di beberapa stasiun di Jabodetabek masih berjubel calon penumpang sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Fraksi PAN yang juga anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (14/4/2020).

“Dalam konteks ini, pemerintah diminta untuk tegas dan ketat dalam menegakkan aturan PSBB,” ujar Saleh Daulay.

Ketua DPP PAN itu menegaskan pemerintah harus menjamin kebutuhan pokok masyarakat jika memang PSBB diterapkan, karena masyarakat dibatasi kegiatannya.

“Agar semua dapat dipatuhi, mereka yang memang kurang mampu harus dibantu. Anggaran yang ada, harus dialokasikan untuk membantu mereka. Itu adalah tindakan yang mesti dilakukan di tengah situasi sulit seperti sekarang,” urai Saleh Daulay.

 demikian, ketegasan dan keadilan pemerintah dalam menjalankan kebijakan PSBB harus mencakup semua sektor untuk menciptakan keseimbangan.

Baca Juga:  Bantah Punya 8 "Orang Dalam" di KPK, Azis Syamsuddin Bawa Nama Tuhan hingga Almarhum Orang Tuanya

“Saya merasa bahwa PSBB tidak akan efektif. Aktivitas masyarakat di luar rumah masih ramai. Bahkan, di pagi hari, orang-orang menumpuk dan mengantri untuk masuk ke KRL. Tidak ada bedanya dengan sebelum status PSBB diberlakukan,” terangnya.

Dia pemerintah menegakkan peraturan PSBB dalam semua bidang, tidak hanya kegiatan keagamaan saja yang dibatasi.

“Dan jangan sampai, kegiatan keagamaan dilarang, sementara kegiatan lain diperbolehkan.

Baca Juga:  Saleh Daulay: Harga Swab Test RP 900 Ribu Bebani Masyarakat Menengah Ke Bawah

Itu sama dengan melindungi sebagian, membiarkan sebagian. Di samping tidak adil, itu juga dapat mencelakakan banyak orang,” tandas mantan ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan