Perpanjangan masa jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) terus menuai kritik banyak pihak. Tak terkecuali dari mantan pimpinan KPK Saut Situmorang.

Saut menilai, keputusan kontroversial MK bukan tanpa perencanaan. Dia meminta agar pemerintah tidak bersandiwara dengan pura-pura memberikan pernyataan dengan bahasa berbunga-bunga.

“Dia (pemerintah) ikuti MK, tapi itu sebenarnya bukan ikuti MK, tapi MK yang ikuti maunya pemerintah. Memangnya berani mengajukan itu tanpa persetujuan pemerintah. Karena MK sudah jadi bagian dari pemerintah. Berarti ada setting-an di balik panggung,” terang Saut di Jakarta, Jumat 9 Juni 2023.

“Masyarakat sudah paham. Tidak usah bersandiwara. Kasihan Pak Mahfud menutupi terus. Hentikan gimmick bukan debatnya dihentikan. Jadi posisi Pak Mahfud harus bisa menyeimbangkan karena semua kasus dikasih semua ke dia,” tukasnya.

Sementara itu, IM57+ Institute mengaku tidak kaget dengan pengumuman pemerintah terkait jabatan pimpinan KPK menjadi lima tahun. IM57+ Institute curiga, putusan ini adalah Upaya beking untuk Pemilu 2024.

Baca Juga:  Pimpin Langsung Penangkapan Nurhadi, Novel Baswedan: Ini Kerja Tim Penyidik

“Kita akan menjadi saksi apakah setelah ini akan ada kasus yang bernuansa politis, yang merupakan bagian dari strategi pemenangan Pilpres 2024,” kata Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juni 2023.

Praswad yakin bahwa KPK akan dijadikan sebagai alat untuk memukul lawan politik pemerintah ke depannya. Konflik kepentingan di lembaga antirasuah itu diyakini bakal semakin kental.

Hal tersebut dikarenakan ada kasus-kasus di KPK yang perlu pengawalan dan diatur agar dapat menjerat lawan oposisi Pemilu 2024.

{Apabila hal tersebut terealisasi, maka skenario kedua akan terwujud sehingga potensi konflik kepentingan semakin terbukti,” ucap Praswad.

Ketika KPK masuk ke dalam area politik, kata Praswad, maka demokrasi akan berjalan sekadar sandiwara belaka, Indonesia akan jatuh ke dalam jurang orde oligarki.

Sumber: kbanews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan