IDTODAY.CO – Politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara mengapresiasi capaian DKI Jakarta sebagai provinsi paling demokratis se-indonesia.

Dia mengatakan, kolaborasi adalah kunci keberhasilan sebuah kota mencapai tujuan berdemokrasi dalam berbangsa dan bernegara sebagaimana ditunjukkan kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan yang telah berhasil melakukan kolaborasi pembangunan yang inklusif. Hal itu terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih.

“Mas Gubernur Anies Baswedan adalah pemimpin yang merajut tenun kebangsaan bukan yang merobek untuk kekuasaan,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari RMOL, pada Kamis (6/8).

Taufik mengatakan, sebagaimana pernyataan Anies Baswedan, republik ini didirikan tidak untuk melindungi kaum minoritas maupun mayoritas. Tetapi untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi sangat wajar bila DKI Jakarta mendapatkan nilai tertinggi sepanjang sejarah sebagai kota yang Demokratis,” pungkasnya..

Sebelumnya, Indeks demokrasi Indonesia (IDI) menetapkan provinsi DKI meningkat dari 85,08 di 2018 menjadi 88,29 atau naik 3,21 poin. Data itu diperoleh dari paparan Badan Pusat Statistik atau BPS Jakarta pada 5 Agustus yang tertuang dalam IDI DKI nomor 35/08/31/Th.XXII.

Baca Juga:  Bandingkan Era SBY dan Jokowi, Demokrat: Jangan Putar Balik Fakta, Juliari Batubara Kader PDIP kan?

Sementara itu, aspek Lembaga Demokrasi 2019 juga tumbuh 4,07 poin dari 87,82 (2018) menjadi 91,89 (2019).[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan