IDTODAY.CO – Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia. Kali ini datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Mereka mengabarkan gugurnya 1 pejuang mereka di garda terdepan. Dia adalah dokter yang bertugas di garda terdepan penanggulangan Corona nyatakan meninggal dunia menyatakan positif terkena virus Corona.

Dokter tersebut bernama Jeanne Winaktu yang yang menghembuskan nafas terakhirnya pada pagi tadi.

“Iya benar. Kami sedang telusuri,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Republika.co.id (2/4/2020).

Menurut pemberitaan, Jeanne Winaktu diterima di RSAL Mintoharjo Jakarta. Namun kabar tersebut belum bisa dikonfirmasi oleh Daeng Faqih. Akan tetapi, kabar meniggalnya Jeanne Winaktu disetujui oleh rekan sesama dokter melalui akun Facebook.

Dikabarkan sebelumnya, terdapat dua dokter yang yang bertugas menangani pasien Corona dinyatakan meninggal dunia. kedua dokter merupakan direktur rumah sakit di wilayah Sumatera Selatan dan Jakarta Utara.

Baca Juga:  Pengamat Hukum Unusia: Penerapan Darurat Sipil Mengarah Ke Kekuasaan Otoriter

“Iya betul (positif COVID-19),” kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih, sebagaimana dikutip dari Detik.com (1/4/2020).

Dikonfirmasi terpisah, Halik Malik, Humas IDI, menuturkan bahwa terdapat 11 dokter yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19, dan  satu dokter meninggal akibat kelelahan.

“Terakhir totalnya sudah 12 dokter yang meninggal, 11 diantaranya terpapar COVID-19, satu dokter meninggal karena kelelahan dalam tugas terkait wabah Corona,” terang Halik.

Kabar gugurnya dua anggota IDI yang meninggal dunia diunggah oleh akun twitter resmi IDI @PBIDI. Tertulis IDI berduka dalam akun tersebut.

“IDI berduka,” tulis akun twitter @PBIDI.

Dengan demikian secara keseluruhan korban meninggal dunia dari  dokter garda depan yang bertugas menangani pasien Corona berjumlah 13 orang.[rol/dtk/br]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan