IDTODAY.CO – Pengamat politik Muslim Arbi menyatakan bahwa rencana menggunakan dana haji sebagai stabilisasi rupiah sebagai suatu bentuk penyalahgunaan uang rakyat.
Ia berkata, rezim Jokowi menghisap uang rakyat dengan cara membatalkan ibadah haji 2020. “Harusnya dana haji itu tidak digunakan untuk stabilisasi rupiah,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Suaranasional.com (3/6/2020).
Padahal, Kata Muslim, pemerintah sudah menikmati bunga dari dana haji yang diterima di bank. “Jamaah haji tidak mendapatkan apa-apa,” ungkap Muslim.
Muslim berpendapat, pemerintah harusnya memanfaatkan dana Rp11 ribu triliun yang tersimpan di luar negeri daripada menyalahkan gunakan kepercayaan rakyat.
“Omongan Presiden Jokowi uang Rp11 ribu triliun yang disimpan di luar negeri tidak ada realisasinya sampai sekarang,” jelas Muslim.[Brz]