Soal Habib Rizieq Akan Pimpin Revolusi, NasDem: Agitasi Biasa untuk Semangati Demonstran

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Willy Aditya,(Foto: istimewa kmpas.co.id)

IDTODAY CO – Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya menyoroti pemutaran video Habib Rizieq Shihab dalam aksi demo PA 212 yang menyatakan bahwa dirinya akan segera kembali pulang ke Indonesia.

Menurutnya, hal seperti tersebut hanyalah merupakan agitasi biasa untuk menyemangati para massa yang sedang berdemo.

“Itu agitasi aja dalam sebuah demonstrasi untuk menyemangati massa, disampaikanlah pernyataan semacam itu supaya massa terbakar dan militan. Itu biasa,” kata Willy kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Detik.com,  Rabu (14/10/2020).

Willy menegaskan bahwa pernyataan revolusi dan makar bukan hanya gimmick semata. Namun menurutnya pernyataan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis sebagai orator demo bukan benar-benar ingin revolusi ataupun makar.

“Ya bukan kedua-duanya. Revolusi itu bukan ucapan apalagi sekadar gimik semata. Demikian juga dengan makar,” urainya.

Willy menyebut banyak orang yang menyampaikan akan makar. Namun, menurutnya, seseorang belum bisa disebut makar jika belum melakukannya.

Baca Juga:  Mahfud MD Bandingkan Habib Rizieq Dengan Pemimpin Spiritual Syiah

“Orang bisa ribuan kali berkata mau makar, mau ini, mau itu. Tapi kalau tidak dijalankan, ya, nggak bisa itu disebut makar. Makar itu sebuah status hukum ketika sudah dijalankan. Bukan sebuah pernyataan,” ucap Willy.

Lebih lanjut, Willy mempersilahkan Habib Rizieq untuk pulang kembali ke Indonesia. “Lagi pula, Habib Rizieq mau pulang, ya, tinggal pulang saja. Tinggal dipenuhi prasyarat kepulangannya, selesai,” katanya.

Seperti diketahui, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis menyebut Habib Rizieq akan segera pulang kembali ke Tanah Air. Pasalnya, cekal dan denda yang di alamat kan pada Habib Rizieq di Saudi secara resmi sudah dicabut.

“Imam Besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi,” kata Shabri dari atas mobil komando dalam unjuk rasa di Jakarta, Selasa (13/10).[detik.com/br/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan