Tak Lama Setelah Bongkar ‘Bunker’ Narkoba di UNM, Kombes Dodi Rahmawan Dimutasi

Tempat Diduga bunker Narkoba di Universitas Negeri Makassar. (VIVAcoid)

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo kembali memutasi sejumlah perwira tinggi hingga menengah. Terkhusus di Polda Sulsel, sejumlah perwira pun turut dimutasi dengan ditugaskan di tempat dan lokasi yang baru.

Nama Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan yang sempat membongkar kasus bunker narkoba di kampus Universitas Negeri (UNM) Makassar kini turut dimutasi.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi membenarkan terkait mutasi tersebut. Kata dia, jika mutasi di jajaran Polda Sulsel ada 10 perwira. termasuk Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan.

“Benar, ada 10 perwira yang dimutasi. Kalau di PJU Polda Sulsel yang berganti Dirnarkoba, Dirintel, dan Dirlantas, Kabidkum, Kabagbinkar, dan Wakarungkit. Kalau Kapolres itu, Kapolres Parepare, Pinrang, Sinjai, dan Kapolres Bulukumba,” kata Komang saat dimintai konfiramasi, Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga:  Makan Korban, Corona Kembali 'Bunuh' 2 Orang di Sulsel

Komang menjelaskan jika mutasi itu berdasar pada surat telegram Kapolri dengan nomor ST/1395/VI/KEP.2023. Komang juga menyebut jika mutasi yang dilakukan di tubuh Polri merupakan sebuah penyegaran di setiap organisasi

“Ini sama dengan sebelum-sebelumnya, sebuah penyegaran bagi organisasi Kepolisian Republik Indonesia. Karena diharapkan lewat mutasi ini makan meningkatkan kinerja dan performance Polri di semua tingkatan,” katanya.

Seperti diketahui, Dirnarkoba Kombes Dodi telah membaut heboh warga Sulawesi Selatan dengan berbagai kasus yang telah diungkapnya.

Selamat menjabat, perwira polisi asal Jember itu telah mengungkap sejumlah kasus besar seperti penemuan ladang ganja seluas 1 hektar di Kabupaten Bone, dan terakhir kasus yang meghebohkan publik yakni penemuan bunker narkoba di Kampus UNM yang dikendalikan narapidana lapas dan rutan.

Kombes Dodi membeberkan jika penyimpanan barang haram di dalam kampus ternama di Makassar itu merupakan kasus yang sangat menyayat dunia pendidikan. Pasalnya, menurut Dodi, kampus yang seharusnya menjadi wadah bagi generasi muda berprestasi di dunia pendidikan malah menjadi tempat bisnis barang haram tersebut.

Baca Juga:  Kabar Baik, Jatim dan Sulsel Tidak Lagi Zona Merah COVID-19

“Tentu kondisi ini sangat miris yang kita hadapi. Karena seyogyanya area kampus itu untuk pendidikan menunjukkan prestasi di dunia pendidikan justru dijadikan marketing, market barang haram,” ungkapnya

Saat ini, Kombes Dodi pun akan mengembang tugas yang baru sebagai Kabagrenmin Korshabara Baharkam Polri. Sementara jabatan lamanya diisi oleh Kombes Darmawan Affandy yang dulunya menjabat sebagai Dirbinmas Polda Sulawesi Utara (Sultra). Mutasi mereka pun telah tertuang dengan nomor surat: ST/1395/VI/Kep/2023 tanggal 24 Juni 2023.

Sumber: viva.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan