IDTODAY.CO – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menyatakan pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD yang mewacanankan relaksasi Penerapan Sosial Bersakala Besar (PSBB), justru akan membuat masyarakat beranggapan virus corona sudah tidak berbahaya.

Relaksasi tersebut menurut Mahfud MD bertujuan untuk mengantipasi stressnya masyarakat dan juga untuk kepentingan roda ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Nyaris 1.000, Kasus Baru Positif Corona di RI Pecah Rekor Tertinggi Lagi

Dengan demikian, kata Ali bisa jadi kasus Covid-19 kembali meningkat karena masyarakat beranggapan bahaya Corona sudah tidak lagi mengancam.

“Ini tentu harus esktra hati hati. Mengapa? Karena jika masyarakat salah memahami relaksasi itu dan mengganggap virus korona sudah tak bahaya, yang terjadi adalah tren kembali meningkat. Menurut saya masih terlalu dini kalau bicara Indonesia sudah relatif aman dari Covid,” kata Ali, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id (6/5).

Baca Juga:  Anies Putuskan Kembali Berlakukan PSBB Ketat, PA 212 Dkk Bahas Ulang Rencana Nobar G30S/PKI di Masjid

Ali menilai pemerintah terlalu bernafsu untuk secepatnya membangkitkan kembali perekonomian Indonesia. Namun, dampak negatif berupa pelanggaran PSBB dapat mengakibatkan Indonesia semakin sulit lepas dari wabah Corona.

“Optimisme memang perlu disampaikan pemerintah bahwa Indonesia pasti akan segera keluar dari masalah korona, tapi tidak dengan cara melonggarkan aturan PSBB, khawatir masyarakat salah dalam memahami relaksasi itu,” pungkas Eks manajer riset Poltracking Indonesia itu.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan