Masyarakat dari penjuru Indonesia memadati kawasan Tennis Indoor Senayan dalam acara ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’.

FORKOM Relawan Anies Baswedan, Tatak Ujiyati mengungkapkan para relawan tak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga dari berbagai penjuru Indonesia.

“Saya tahu ada beberapa relawan yang dengan biaya sendiri datang jauh-jauh dari Palembang, Kupang, Medan, Magelang, Madura, dan lainnya. Luar biasa, kita relawan bukan bayaran,” ungkap Tatak dalam pembukaan ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ di Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Tatak menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah pertemuan antara seluruh relawan dengan calon presiden yang didukung pihaknya, Anies Baswedan. Ia mengungkapkan temu relawan yang berlangsung 21 Mei 2023 ini bertepatan dengan 3 momentum besar.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa di Semarang Unjuk Rasa, Kecam Perilaku Nepotisme Jokowi yang Buka Jalan Pencapresan Gibran

Pertama, syawalan dengan calon presiden yang didukung para relawan.

“Ini adalah momentum yang sangat baik bagi kita untuk saling berkenalan, bersilaturahmi, dan saling memaafkan. Memulai lembaran baru untuk berjuang agar bisa lebih bersemangat,” terang Tatak.

Selain itu, pihaknya juga mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati pada 20 Mei setiap tahunnya. Menurutnya, Hari Kebangkitan Nasional ini digagas oleh para cendekiawan dan pejuang yang secara sistematis memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, salah satunya kakek Anies Baswedan, AR Baswedan.

Ketiga, pihaknya juga mengambil momentum reformasi mengingat gerakan reformasi ini muncul pada bulan Mei Tahun 1998 lalu.

“Reformasi adalah satu peristiwa perubahan penting bagi negeri ini. Meluruskan negara yang cenderung otoritarian menjadi lebih demokratis,” jelas Tatak.

“Kita bisa ambil spirit bahwa yang kita perjuangkan hari ini adalah cita-cita kemerdekaan Indonesia dan cita-cita reformasi. Indonesia adil sejahtera bersama Presiden Anies Baswedan,” tambahnya.

Merespons hadirnya para relawan dari penjuru Indonesia, Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan rupiah bisa mendatangkan orang tapi tidak bisa menyalakan semangat.

“Yang hadir di tempat ini sama seperti tulisan di situ ‘relawan tidak dibayar bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai harganya’,” ungkap Anies.

Sebagai informasi, relawan yang hadir tergabung dalam berbagai macam kelompok pendukung. Beberapa di antaranya relawan Anies Baswedan Center, Pengacara Jawara Bela Ummat (Pejabat), Jarnas Beraksi, dan lain-lain.

“2024 Anies Anies! Kita dukung siapa? Anies Baswedan,” seru para relawan di sela-sela kegiatan.

Sumber: detik.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan