IDTODAY.CO – Langkah pemerintah Amerika serikat yang menarik warga negaranya yang berusia di bawah 21 tahun dari Indonesia, ditambah lagi kebijakan Rusia dengan mengevakuasi 500 warganya di Bali, dianggap pengamat sudah cukup menggambarkan kondisi darurat Corona yang ada di Tanah Air.
Menurut mereka, karantina wilayah atau lockdown di tengah penyebaran virus corona yang makin meluas di Indonesia tidak bisa ditawar lagi dan harus segera dilakukan.
“ProDEM sudah mendesak agar segera dilakukan langkah-langka yang tegas, seperti karantina wilayah agar penyebaran virus China ini bisa segera dikendalikan,” kata Ketua Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule sebagaimana dikutip dari Rmol.id (26/3/2020).
WHO sudah memberikan arahan terkait langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk menanggulangi penyebaran Corona. Diantaranya, pencegahan baik dengan cara menemukan virusnya, maupun isolasi wilayah.
Dengan demikian, pemerintah harus segera melakukan pemetaan wilayah terdampak virus Corona.
“Hal itu sangat penting untuk segera memberlakukan karantina wilayah yang sudah di-mapping tadi. Lalu kemudian cari dan temukan virusnya. Setelah virusnya ditemukan, maka silakan dimampusin dan matiin deh itu virus,” tegas Iwan.
Penyebaran Corona yang begitu masif ditengarai karena kurang sigapnya pemerintah dalam melakukan penanggulangan wabah sejak awal. Ditambah lagi perhatian pemerintah terfokus pada peningkatan sektor pariwisata di Indonesia.
“Dan sampai saat ini juga belum dilakukan tindakan-tindakan penanganan virus China secara komperhensif dan terstruktur. Celakanya lagi, pemerintah pusat terkesan cuci tangan dan malah membiarkan daerah berjalan sendiri-sendiri dengan mengambil kebijakannya juga sendiri,” lanjut Iwan.
Ketua DPP Partai Gerindra itu juga meminta pemerintah untuk segera memastikan terkait pembiayaan dan langkah-langkah darurat lainnya dalam penanganan virus Corona. “Makanya, presiden penting menyatakan darurat corona agar langkah-langkah kedaruratan dapat segera dilakukan, termasuk soal pendanaan dan pembiayaan dalam penanggulangan penyebaran virus China ini,” tegasnya.