IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik disaat diskusi virtual pada Selasa 2 Juni 2020 di Jakarta. LBP yang merupakan sapaan akrab Luhut menantang para pengkritik utang negara untuk bertemu dia langsung dan tidak hanya bicara di media sosial saja, hal ini terkait adanya penambahan hutang negara selama pandemi virus Corona.

Baca Juga:  Perseteruan Luhut Vs Haris Azhar soal Tambang Emas Papua Berujung ke PBB

“Jadi kalau ada yang mengkritik kami, sini saya juga pengin ketemu. Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong,” kata Luhut.

Dengan santai, luhut yang berlatar belakang militer itu mengaku siap menjawab semua angka-angka yang disampaikan para pengkritik hutang tersebut

“Nanti dia kasih angkanya, saya tentara walaupun bukan lulusan ekonomi, saya bisalah jawab itu. Tapi, jangan rakyat dibohongin,” lanjutnya.

Baca Juga:  Luhut Mau Audit LSM, Iwan Sumule: Mestinya Dia yang Pertama dan Utamanya Harus Diaudit Atas Berbagai Dugaan KKN

Pernyataan itu langsung mendapatkan reaksi dari berbagai pihak antara lain Dosen Universitas Indonesia, Djamester Simarmata melalui akun twitternya

“Caranya gimana? Saya termasuk yg tdk setuju. Tolong ditentukan waktunya, saya persiapkan bahan!” cuit @DSimarmata

Berdasarkan data Kementrian Keuangan, total utang pemerintah hingga April 2020 sebesar Rp 5.172,48 triliun atau Rp 644,03 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, Direktur IDEAS Yusuf Wibisono memperkirakan pemerintah akan menarik utang mencapai Rp1.439,8 triliun di masa pandemi corona.

Sumber: teropongsenayan.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan