IDTODAY.CO – Buntut kasus harta jumbo eks pejabat pajak Rafael Alun, publik kini menyorot sosok Direktur Jenderal Pajak (DJP) Suryo Utomo. Dalam sebuah unggahan ia tampak bergaya mengendarai motor gede alias moge bersama klub Belasting Rijder DJP.

Klub Belasting Rijder DJP ini diketahui adalah sebuah wadah komunitas yang mayoritas para pegawai pajak yang gemar berkendara naik moge. Setelah video tersebut viral, akun Instagram komunitas itu, @belastingrijder, tak bisa ditemukan.

Baca Juga:  Jenguk Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Sri Mulyani: Proses Hukum Jalan Terus

Menteri Keuangan Sri Mulyani tampaknya geram akan ulah para anak buahnya itu. Dalam unggahan di media sosialnya, ia meminta kepada Dirjen Pajak Suryo Utomo untuk memberikan penjelasan dan menyampaikannya kepada masyarakat mengenai jumlah harta kekayaan yang dimilikinya dan dari mana sumber harta kekayaan sebagaimana dilaporkan di LHKPN.

Dia mengatakan, pejabat atau pegawai pajak yang mengendarai dan memamerkannya kepada publik telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik.

Baca Juga:  Tanggapi Pernyataan Sri Mulyani, DPRD DKI: Pemerintah Pusat Dan Daerah Harus Menunjukkan Kekompakan Kepada Masyarakat, Bukan Sebaliknya!

“Bahkan apabila moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik,” kata Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Minggu (26/2/2023).

Sri Mulyani juga meminta secara tegas agar klub Belasting Rijder DJP dibubarkan. Pasalnya, kegiatan mengendarai moge akan menimbulkan persepsi negatif dan kecurigaan dari publik.

Baca Juga:  MPR Minta Sri Mulyani Dipecat, Pimpinan DPR: Biasanya Malah Dipertahankan Pak Jokowi

Hobi dan gaya hidup ini pun akan memicu pertanyaan publik mengenai sumber kekayaan para pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

“Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” tegas Sri Mulyani.

Sumber: suara

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan