Kader Partai Demokrat Hasbil Lubis Mustaqim menyoroti PSSI yang menginginkan agar semi-final dan final Piala Dunia U-17 dilaksanakan di Stadion Mahanan Solo.

Menurutnya, upaya PSSI itu hanya ingin menaikkan nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Padahal, kata Hasbil, Jakarta International Stadium (JIS) dan Gelora Bung Karno (GBK) lebih megah.

“Saya cuma ingin bertanya, apa tidak terlalu politis untuk Semifinal & Final nanti di Stadion Manahan Solo? Mau naikin nama Wali Kota Solo? Padahal di GBK atau JIS lebih megah,” cuit Hasbil dalam akun Twitter-nya dilansir dari Populis.id, Selasa (8/8/2023).

Diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan FIFA telah mempertimbangkan untuk memilih empat stadion yang bakal digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga:  Soal Keputusan 'Nyeleneh' PSSI, Pengamat Sepakbola: Stadion Pakansari yang Kalau Hujan Tergenang Lebih Layak dari JIS?

PSSI sebelumnya mengajukan ada tujuh kota dengan delapa stadion yang direncanakan dipakai dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023. Seperti, Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium), dan Bandung (Stadion Si Jalak Harupat). Lalu, kota lainnya ialah Bogor (Stadion Pakansari), Solo (Stadion Manahan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo), Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta), dan Palembang (Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring).

Baca Juga:  Bila Acuannya Standar FIFA maka JIS Melampaui dari Standar FIFA, Menurut Standar Politik, JIS Memang Belum Layak

Namun, dengan mempertimbangkan risiko dan singkatnya persiapan, Bali dan Palembang tak diusulkan PSSI kepada FIFA. Erick menyebut hanya ada empat stadion yang akan digunakan. Yakni, Stadion GBK, JIS, Si Jalak Harupat, dan Manahan.

Sumber: populis.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan