Presiden Joko Widodo memutuskan untuk meniadakan ujian nasional (UN) mengingat saat ini sedang pandemi corona (Covid-19).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyebut keputusan tersebut adalah yang terbaik. Fadli sendiri juga sering menganjurkan agar UN ditiadakan.
“Ini yang terbaik, hapuskan saja Ujian Nasional (UN). Saya sudah menganjurkan ini dr tahun lalu. N Saya jg twit minggu lalu batalkan UN agar siswa n orang tua tenang n fokus hadapi #COVID19,” ujar Fadli melalui akun Twitternya @fadlizon, Selasa (24/3).
Ini yg terbaik, hapuskan saja Ujian Nasional (UN). Sy sdh menganjurkan ini dr tahun lalu. N Sy jg twit minggu lalu batalkan UN agar siswa n orang tua tenang n fokus hadapi #COVID19 . https://t.co/N2RlK1ledM
— Fadli Zon (@fadlizon) March 24, 2020
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk meniadakan ujian nasional (UN) tahun 2020 guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
“Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020 yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021,” kata Jubir Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3).
Fadjroel mengatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai penerapan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) untuk memotong rantai penyebaran virus.
“Peniadaan UN menjadi penerapan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) untuk memotong rantai penyebaran virus Corona SARS 2 atau Covid-19. Penegasan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan pembahasan Ujian Nasional, Selasa 24 Maret 2020 melalui video conference,” kata Fadjroel.
Sumber: jitunews.com