Setelah Satu Tahun Bobol ATM, Kawanan Perampok Berhasil Diringkus Security
IDTODAY.CO – Dua pelaku bobol ATM berinisial RS dan HY berhasil diamankan anggota Polsek Pamulang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka sudah menjalankan aksinya selama 1 tahun terakhir.
Nahas bagi mereka, baru pertama kali beraksi di Tangerang Selatan langsung berurusan dengan pihak berwajib.
Baca Juga: Penasaran, Kilatan Cahaya dan Dentuman di Gunung Raung Bukan dari Latihan Tembak TNI AD
“Sudah sekitar satu tahun, di Tangsel baru kali ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar melalui aplikasi pesan singkat, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (5/6/2021).
Iskandar mengatakan, komplotan bobol ATM itu beraksi menggunakan obeng dan besi. Dua benda itu juga dibawa saat beraksi di ATM Center Universitas Terbuka (UT) Pamulang, Tangsel.
“Barang bukti yang kami sita, satu obeng merah, satu buah besi alat mencongkel, 13 kartu ATM BRI Simpedes, empat ATM Britama dan dua jas hujan,” kata Iskandar.
Kepala Sekuriti UT, Sarimun, mengatakan, pembobolan ATM itu beraksi pada Jumat (4/6/2021) petang, saat kondisi hujan.
Pembobol ATM itu berkomplot sebanyak tiga orang, dan menaiki satu sepeda motor.
“Ketahuaannya di pos (sekuriti) kan ada kamera CCTV. ada orang yang mencurigakan,” kata Sarimun di Mapolsek Pamulang.
Tiga pria itu berpura-pura menjadi pengguna ATM. Padahal mereka saling berkoordinasi untuk aksi kejahatan pembobolan mesin penyimpan uang itu.
“Modusnya dia ya seperti kita tarik tunai biasa saja. Cuma dia penutup pala, satu motor bertiga. Dia mengelabui kita bilang untuk melakukan penarikan uang,” ujar Sarimun.
Baca Juga: Miris, Cari Jenazah Kerabatnya, Keluarga Korban Covid-19 Disuruh Obrak-abrik Tumpukan Mayat
Petugas sekuriti yang sudah menaruh curiga langsung memergoki ketiga pria itu, dan berhasil meringkus dua di antaranya. Mesin ATM belum sampai bobol dan tidak ada uang yang berhasil dikeluarkan.
“Ada tiga orang, yang dua kena. yang satu berhasil kabur. Kemudian diamankan, kemudian kita putar CCTV ternyata benar ada tindak kejahatan baru kita lapor ke polisi,” ujar Sarimun.
Menurutnya, saat ditangkap para pelaku tersebut sedang berusaha mencongkel mesin ATM dengan menggunakan obeng yang mereka bawa.
“Tapi dia sempat melakukan penyongkelan saja. Iya pembobolan ATM, pakai obeng (nyongkelnya),” ujarnya.
